Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan

Kompas.com - 05/07/2022, 11:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penumpukan dahak yang berlebihan dapat menyumbat saluran udara dan mengganggu pernapasan kita, sehingga perlu untuk meredakannya.

Mengutip Healthline, dahak adalah zat kental dan lengket yang menggantung di belekang tenggorokan saat Anda sakit.

Selaput lendir manusia membuat dahak untuk melindungi dan mendukung sistem pernapasan. Membran ini melapisi:

  • Mulut
  • Hidung
  • Tenggorokan
  • Sinus
  • Paru-paru

Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami

Dahak bersifat lengket, jadi bisa menjebat debu, alergen, dan virus yang akan menyerang kesehatan kita.

Saat tubuh kita sehat, jumlah dahak yang dihasilkan sedikit dan tipis.

Sedangkan saat tubuh kita mendeteksi adanya serangan benda asing yang menyebabkan penyakit, dahak yang akan dihasilkan oleh selaput lendir akan lebih banyak dan kental.

Dahak bagian yang menjaga kesehatan, tetapi jika terlalu banyak juga dapat mengganggu pernapasan.

Peningkatan lendir juga dapat menyebabkan infeksi, seperti pneumonia.

Mengutip Verywell Health, penumpukan dahak yang berlebihan dapat menyumbat saluran udara, sehingga membuat tubuh sulit bernapas.

Peningkatan dahak juga dapat menyebabkan infeksi, seperti pneumonia.

Jika Anda menderita bronkiektasis dan penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK), membersihkan penumpukan dahak berlebih\ dari paru-paru adalah bagian penting dalam mengelola penyakit paru-paru Anda.

Baca juga: 5 Cara Mengeluarkan Dahak di Tenggorokan secara Alami

Berikut berbagai cara yang bisa Anda coba untuk meredakan dahak berlebih yang mengganggu pernapasan:

1. Batuk terkontrol

Mengutip Verywell Health, batuk terkontrol adalah teknik terapi yang melibatkan otot dada dan perut untuk meredakan dahak berlebih dari paru-paru.

Batuk dalam

  • Duduklah dengan nyaman di kursi dengan kaki di lantai.
  • Lipat tangan di Anda di sekitar perut dan tarik napas dalam-dalam
  • Posisikan bibir Anda mengerucut, kemudian batuk dengan kuat sambil menekan kuat otot perut dengan lengan.

Batuk huff

  • Ambil napas dalam-dalam dan perlahan untuk mengembangkan paru-paru Anda sepenuhnya.
  • Kencangkan otot perut Anda, buang napas tiga kali dengan cepat. Membuat suara "ha" dengan setiap buang napas.
  • Ulangi ini, pertahankan perut Anda tetap kencang, sampai Anda merasakan lendirnya pecah.
  • Batuk dalam-dalam untuk membersihkan paru-paru Anda.

Baca juga: Warna Dahak Dapat Indikasikan Kondisi Tubuh, Kenali Artinya

2. Latihan pernapasan dalam

Mengutip Verywell Health, latihan pernapasan dalam melibatkan pernapasan perlahan (menghirup) dan menghembuskan napas (mengembuskan napas) untuk membantu paru-paru Anda mengembang.

Ini adalah salah satu kelompok terapi untuk membersihkan paru-paru, yang menggunakan teknik manipulasi fisik untuk membantu Anda mengurangi dahak dan membersihkan paru-paru dengan mengeluarkan dahak yang lengket itu.

3. Melembabkan udara

Mengutip Healthline, melembabkan udara di sekitar Anda dapat membantu meredakan dahak dengan mengencerkannya.

Pelembab udara dapat digunakan setiap hari dengan aman, asalkan Anda memastikan untuk mengganti air setiap hari dan membersihkan pelembab udara sesuai petunjuk.

Baca juga: 11 Cara Mengeluarkan Dahak Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

4. Tetap terhidrasi dan hangat

Mengutip Healthline, minum cukup cairan, terutama yang hangat dapat membantu meredakan dahak berlebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau