KOMPAS.com - Banyak pasangan suami istri mendambakan kehadiran anak untuk melengkapi kebahagiaan mereka.
Berbagai cara dilakukan suami istri agar cepat punya momongan, termasuk melakukan posisi seks tertentu.
Anda mungkin pernah mendengar beberapa posisi seperti misionaris (man on top) lebih menjanjikan karena sperma bisa lebih mudah menjangkau rahim.
Namun, dikutip dari BabyCenter, sejauh ini ternyata tidak ada bukti yang menyebutkan posisi tertentu seperti misionaris, bisa membuat Anda cepat hamil.
Baca juga: Kanker Serviks Selama Kehamilan Ancam Keselamatan Ibu dan Janin
Pasangan suami istri harus menyiapkan mental dan kondisi kesehatan sebelum merencanakan kehamilan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Setelah membiasakan diri dengan pola hidup sehat seperti disebutkan di atas, pasangan suami istri juga dapat melakukan kiat-kiat berikut untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Kunci agar Anda cepat hamil ialah mencari tahu waktu ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.
Setiap wanita hanya mengalami ovulasi sebanyak satu kali pada setiap siklus menstruasi. Untuk itu, Anda dapat memprediksi ovulasi dengan 3 cara berikut.
Jika siklus haid teratur, biasakan untuk mencatat di aplikasi kesuburan yang bisa memberi info terkait waktu paling subur di setiap bulan.
Gunakan alat prediksi ovulasi (strip test) untuk menguji kadar hormon Anda di tengah siklus haid.
Lacak gejala ovulasi, biasanya dengan perubahan suhu tubuh basal dan lendir serviks.
Baca juga: 11 Penyebab Cerebral Palsy pada Bayi, Bisa dari Masalah Kehamilan
Setelah Anda mengetahui waktu ovulasi, rencanakan untuk melakukan hubungan seks di sekitar tanggal tersebut. Melansir BabyCenter, waktu terbaik ialah 2-3 hari sebelum ovulasi.
Jika tidak yakin soal waktu masa subur, pasutri bisa melakukan hubungan seksual setiap hari di pekan kedua siklus Anda.
Dengan begitu, sperma yang sehat cenderung dapat bertahan di tuba fallopi dan membuahi sel telur.
Sperma yang kuat dan sehat memiliki peluang terbaik untuk membuahi sel telur.
Seorang pria dapat melakukan beberapa kiat berikut demi memastikan memiliki sperma yang sehat.
Dilansir dari Mayo Clinic, Anda sebaiknya melakukan kiat-kiat di atas minimal tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan agar sperma benar-benar sehat.
Baca juga: 5 Bahaya Hipertensi dalam Kehamilan
Selain itu, Anda juga bebas melakukan hubungan seks lebih dari satu kali dalam satu hari. Jika sperma suami normal, kemungkinan mampu ejakulasi berulangkali.
Bagi wanita, hindari pelumas vagina tertentu (contoh: minyak zaitun) karena dapat memperlambat laju sperma.
Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan apabila ingin memakai pelumas.
Jika Anda dan pasangan berusia di bawah 35 tahun namun tak kunjung hamil dalam waktu satu tahun, Anda disarankan segera konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan atau ahli infertilitas.
Sementara, bagi pasangan di atas usia 35 tahun, Anda harus segera ke dokter apabila 6 bulan tak kunjung mendapat momongan.
Semakin cepat Anda melakukan konsultasi, semakin besar pula peluang untuk memiliki anak.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Batasi Makanan Manis Demi Cegah Jantung Koroner
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.