Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula, Cegah Penuaan hingga Penyakit Jantung

Kompas.com - 15/07/2022, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan manis mengandung gula memang sering membuat kita kecanduan.

Mulai dari menu sarapan seperti roti dan secangkir teh hingga camilan yang kita santap mengandung gula.

Tak heran, mengurangi konsumsi makanan manis awalnya mungkin membuat kita lemas dan tidak bersemangat.

Baca juga: 7 Kondisi Serius Pada Pasien Diabetes Jika Tak Kurangi Konsumsi Gula

Padahal jika ditelusur, mengurangi konsumsi gula rupanya dapat memberi beragam manfaat bagi tubuh, antara lain:

1. Cegah penuaan kulit

Makanan manis yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah.

Kadar gula darah tinggi, bisa membetuk efek domino molekuler yang disebut glikasi.

Kondisi tersebut dapat menghambat perbaikan kolagen pada kulit Anda.

Untuk itu, mengurangi konsumsi camilan manis dapat bermanfaat dalam menghindari tanda-tanda penuaan. seperti kerutan hingga bintik hitam.

2. Hilangkan lemak di perut

Beberapa orang mungkin tahu bahwa kebiasaan konsumsi soda manis dapat menambah berat badan, terutama di area perut.

Tetapi, Anda mungkin tidak menyadari risiko yang bisa terjadi karena tumpukan lemak di perut.

Melansir Health, lemak di perut dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, stroke, serangan jantung, kanker, dan demensia.

Jadi, ketika Anda berhenti minum soda dan makanan manis, lemak di perut akan berkurang. Anda pun terhindari dari ancaman penyakit berbahaya.

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Banyak Gula untuk Kesehatan

3. Turunkan risiko diabetes

Konsumsi makanan manis berlebihan berdampak pada kegemukan dan bisa memicu penyakit diabetes tipe 2.

Perlu Anda ketahui, diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa).

Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin, atau menolak insulin.

Gejalanya berupa rasa haus meningkat, sering buang air kecil, lapar, lelah, dan penglihatan kabur.

Kurangi makanan dan minuman manis sedini mungkin jika Anda ingin terhindar dari penyakit diabetes.

Mengurangi konsumsi gula juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Hal ini karena gula biasanya tidak menyebabkan Anda kenyang. Konsumsi gula putih hanya memberi efek kenyang sesaat.

Setelahnya, Anda akan terus merasa lapar dan memutuskan makan banyak kalori sehingga mengalami lonjakan berat badan.

Baca juga: Apa yang Perlu Dilakukan Saat Gula Darah Tinggi?

5. Cegah penyakit kardiovaskular

Orang yang mengurangi konsumsi gula juga dapat terhindar dari penyakit kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan, gula tambahan memberi dampak negatif pada manusia.

Dalam studi tersebut orang yang mendapat asupan kalori 17-21 persen dari makanan manis punya risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Health
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau