Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kondisi Serius Pada Pasien Diabetes Jika Tak Kurangi Konsumsi Gula

Kompas.com - 17/06/2022, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat memproses glukosa dalam darah.

Kondisi dapat semakin memburuk apabila penderita diabetes tidak mengubah pola hidup dengan mengelola kadar gula darah.

Orang dengan penyakit diabetes yang tidak mengelola asupan gula dapat memicu komplikasi serius, berupa kerusakan organ hingga stroke.

Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?

Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa penderita diabetes mengalami kondisi serius akibat tidak menjaga asupan gula.

1. Gula darah tinggi

Kondisi naiknya kadar gula di dalam darah atau disebut hiperglikemia bisa membahayakan kesehatan, terutama pada penderita diabetes.

Menurut American Diabetes Association (ADA), kadar gula darah yang sehat seharusnya berada di angka 70-130 mg/dl (sebelum makan) dan di bawah 180 mg/dl (dua jam sesudah makan).

Konsumsi obat-obatan untuk penderita diabetes biasanya dapat membantu menekan kadar gula dalam darah.

Jika gula darah masih tinggi, penderita diabetes wajib berkonsultasi dengan dokter serta mengubah pola hidup.

2. Infeksi pada tubuh

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat seorang penderita diabetes rentan terhadap infeksi. Pasien harus menemui dokter apabila sering terkena infeksi.

Perlu Anda ketahui, berikut beberapa infeksi yang sering menyerang penderita diabetes

  • infeksi kulit, seperti selulitis, bisul (terutama pada kaki).
  • infeksi saluran kemih, termasuk sistitis atau kondisi saat kandung kemih mengalami peradangan akibat bakteri.
  • infeksi mulut dan saluran cerna
  • infeksi saluran pernapasan, seperti tuberkolosis (TB) dan flu
  • infeksi jamur, misalnya sariawan
  • infeksi telinga

Infeksi pada penderita diabetes memerlukan waktu lama untuk sembuh dan dapat memburuk lebih cepat. Apabila tidak ditangani dengan tepat, infeksi dapat mengancam keselamatan jiwa.

Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes

Sebagai contoh, luka pada kaki dapat menyebabkan kematian jaringan hinga mungkin perlu dilakukan amputasi.

Orang harus memeriksa perubahan kulit secara teratur dan mencari bantuan medis segera setelah mereka memiliki tanda-tanda infeksi.

3. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil atau poliuria adalah tanda umum dari diabetes tipe 1 dan 2. Poliuria ditandai ketika seseorang buang air kecil minimal 3 liter per hari.

Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha membersihkan darah dari kelebihan glukosa.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau