Mengutip Urology Center of Florida, banyak orang yang terkena penyakit batu ginjal memiliki kebiasaan kurang minum air.
Cukup minum sangat penting, terutama jika Anda tinggal di tempat dengan iklim hangat, seperti di Indonesia.
Air minum atau cairan membantu membuang kelebihan mineral dalam tubuh.
Jika seseorang kebiasaan kurang minum, mineral dapat menumpuk di ginjal menjadi batu ginjal.
Sehingg, kebiasaan kurang minum dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.
Paling tidak penuhi anjuran minum Kementerian Kesehatan, yaitu 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.
Baca juga: 3 Cara Ini Ampuh Cegah Pembentukan Batu Ginjal
Mengutip Winchester Hospital, terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan batu ginjal.
Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari sumber alami secukupnya.
Kalsium dapat ditemukan di:
Suplemen kalsium dapat membantu orang yang memiliki kadar kalsium rendah.
Namun, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan masalah.
Baca juga: Mengenal Kaitan Pencernaan dan Pembentukan Batu Ginjal
Mengutip Urology Center of Florida, ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko batu ginjal.
Orang kebiasaan tidak peduli dengan berat badan ideal yang sehat cenderung memiliki risiko tinggi memiliki batu ginjal.
Sangat penting untuk memerhatikan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) Anda.
Kementerian Kesehatan memberikan batas ambang BMI orang Indonesia sebagai berikut:
Mengutip Winchester Hospital, menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.
Salah satu caranya, yaitu mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.