KOMPAS.com - Kebiasaan seperti makan dan minum tertentu bisa menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.
Mengutip National Library of Medicine, batu ginjal dapat menjadi salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal kronis.
Pembentukan batu ginjal dimulai di dalam ginjal yang menyaring limbah bahan kimia dari darah yang berbentuk kristal kecil untuk kemudian masuk ke urin.
Di dalam urin, garam mengikat kristal kecil tersebut bersama menjadi batu ginjal.
Ada empat jenis utama batu ginjal, yaitu batu berbasis kalsium, struvit, asam urat, dan sistin.
Jenis batu ginjal yang paling umum adalah basis kalsium yang biasanya dikombinasikan dengan oksalat dan fosfat.
Makan dan minum tertentu yang menjadi kebiasaan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal karena dapat meningkatkan atau menurunkan unsur bahan kimia dalam darah.
Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?
Berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal:
Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan yang jumlah garamnya tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Mengutip Winchester Hospital, garam yang Anda konsumsi tidak hanya berasal dari masakan yang Anda buat, tetapi sudah ada dalam beberapa makanan seperti:
Mengutip Urology Center of Florida, daging merah, unggas, telur, susu, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Kebiasaan makan protein hewani berlebihan dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.
Protein hewani dapat ditukar dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal
Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan tinggi oksalat dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal jenis oksalat.
Beberapa makanan tinggi oksalat seperti:
Baca juga: 4 Tanda Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai
Mengutip Urology Center of Florida, banyak orang yang terkena penyakit batu ginjal memiliki kebiasaan kurang minum air.
Cukup minum sangat penting, terutama jika Anda tinggal di tempat dengan iklim hangat, seperti di Indonesia.
Air minum atau cairan membantu membuang kelebihan mineral dalam tubuh.
Jika seseorang kebiasaan kurang minum, mineral dapat menumpuk di ginjal menjadi batu ginjal.
Sehingg, kebiasaan kurang minum dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.
Paling tidak penuhi anjuran minum Kementerian Kesehatan, yaitu 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.
Baca juga: 3 Cara Ini Ampuh Cegah Pembentukan Batu Ginjal
Mengutip Winchester Hospital, terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan batu ginjal.
Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari sumber alami secukupnya.
Kalsium dapat ditemukan di:
Suplemen kalsium dapat membantu orang yang memiliki kadar kalsium rendah.
Namun, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan masalah.
Baca juga: Mengenal Kaitan Pencernaan dan Pembentukan Batu Ginjal
Mengutip Urology Center of Florida, ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko batu ginjal.
Orang kebiasaan tidak peduli dengan berat badan ideal yang sehat cenderung memiliki risiko tinggi memiliki batu ginjal.
Sangat penting untuk memerhatikan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) Anda.
Kementerian Kesehatan memberikan batas ambang BMI orang Indonesia sebagai berikut:
Mengutip Winchester Hospital, menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.
Salah satu caranya, yaitu mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.