Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

Kompas.com - 17/07/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan seperti makan dan minum tertentu bisa menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Mengutip National Library of Medicine, batu ginjal dapat menjadi salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal kronis.

Pembentukan batu ginjal dimulai di dalam ginjal yang menyaring limbah bahan kimia dari darah yang berbentuk kristal kecil untuk kemudian masuk ke urin.

Di dalam urin, garam mengikat kristal kecil tersebut bersama menjadi batu ginjal.

Ada empat jenis utama batu ginjal, yaitu batu berbasis kalsium, struvit, asam urat, dan sistin.

Jenis batu ginjal yang paling umum adalah basis kalsium yang biasanya dikombinasikan dengan oksalat dan fosfat.

Makan dan minum tertentu yang menjadi kebiasaan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal karena dapat meningkatkan atau menurunkan unsur bahan kimia dalam darah.

Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?

Berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal:

1. Mengkonsumsi garam berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan yang jumlah garamnya tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Mengutip Winchester Hospital, garam yang Anda konsumsi tidak hanya berasal dari masakan yang Anda buat, tetapi sudah ada dalam beberapa makanan seperti:

  • Daging olahan, seperti ham, sosis, bakso, dan kornet.
  • Camilan gurih, seperti macam-macam keripik
  • Berbagai macam saus atau kecap
  • Kaldu dan sup kalengan
  • Makanan olahan dan makanan siap saji, seperti pizza, burger, dan sebagainya.

2. Makan protein hewani berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, daging merah, unggas, telur, susu, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Kebiasaan makan protein hewani berlebihan dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Protein hewani dapat ditukar dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Sakit Batu Ginjal

3. Makan oksalat berlebihan

Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan tinggi oksalat dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal jenis oksalat.

Beberapa makanan tinggi oksalat seperti:

  • Bayam, bit, okra
  • Raspberry, kurma, alpukat
  • Dedak padi, tepung kedelai, bulgur, tepung beras merah, millet, tepung barley, dedak gandum
  • Kacang-kacangan
  • Cokelat
  • Sup miso
  • Kentang panggang, kentang goreng
  • Sereal seperti gandum parut dan dedak kismis

Baca juga: 4 Tanda Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai

4. Kurang minum

Mengutip Urology Center of Florida, banyak orang yang terkena penyakit batu ginjal memiliki kebiasaan kurang minum air.

Cukup minum sangat penting, terutama jika Anda tinggal di tempat dengan iklim hangat, seperti di Indonesia.

Air minum atau cairan membantu membuang kelebihan mineral dalam tubuh.

Jika seseorang kebiasaan kurang minum, mineral dapat menumpuk di ginjal menjadi batu ginjal.

Sehingg, kebiasaan kurang minum dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

Paling tidak penuhi anjuran minum Kementerian Kesehatan, yaitu 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.

Baca juga: 3 Cara Ini Ampuh Cegah Pembentukan Batu Ginjal

5. Mengkonsumsi kalsium

Mengutip Winchester Hospital, terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan batu ginjal.

Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari sumber alami secukupnya.

Kalsium dapat ditemukan di:

  • Sereal atau roti yang diperkaya
  • Sayuran tertentu, terutama sayuran berdaun hijau seperti kale atau bayam
  • Kedelai
  • Produk susu rendah lemak

Suplemen kalsium dapat membantu orang yang memiliki kadar kalsium rendah.

Namun, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan masalah.

Baca juga: Mengenal Kaitan Pencernaan dan Pembentukan Batu Ginjal

6. Tidak mengontrol berat badan

Mengutip Urology Center of Florida, ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko batu ginjal.

Orang kebiasaan tidak peduli dengan berat badan ideal yang sehat cenderung memiliki risiko tinggi memiliki batu ginjal.

Sangat penting untuk memerhatikan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) Anda.

Kementerian Kesehatan memberikan batas ambang BMI orang Indonesia sebagai berikut:

  • Normal: 18,5-25.
  • Kelebihan berat badan tingkat ringan: 25,1 hingga 27 
  • Kelebihan berat badan tingkat berat: lebih dari 27

Mengutip Winchester Hospital, menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.

Salah satu caranya, yaitu mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.

Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau