Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Deteksi Dini Kanker Serviks Non Invansif Segera Diluncurkan

Kompas.com - 18/07/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker serviks merupakan penyakit mematikan yang ditakuti para wanita. Sayangnya, penyakit ini kadang tidak menunjukkan gejala sehingga beberapa orang terlambat mengenali kondisinya.

Kanker serviks masih menjadi momok bagi wanita di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 31 Januari 2019, kasus kanker serviks terjadi pada 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian mencapai 13,9 per 100.000 penduduk.

Kemenkes juga menyebut bahwa salah satu penyebab tingginya kematian karena kanker serviks ialah kurangnya kesadaran untuk melakukan vaksin Human Papilloma Virus (HPV).

Baca juga: 7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Penting Diketahui

Selain itu, para wanita tidak rutin melakukan pemeriksaan diri secara berkala.

Banyak wanita menghindari skrining kanker serviks karena metodenya invansif atau memasukkan alat ke dalam vagina. Sering kali metode ini membuat trauma dan tidak ingin kembali melakukan skrining.

Mengenal alat deteksi kanker serviks

Namun, kini Anda tak perlu khawatir. Sebuah terobosan baru untuk mendeteksi kanker serviks non invansif akan segera diluncurkan bernama Cerviray A.I.

Alat ini merupakan hasil kerja sama antara Pyridam Farma (PYFA) bersama perusahaan Artificial Intelligence (AI) di bidang kesehatan asal Korea Selatan, AIDOT Inc

Cerviray A.I. merupakan alat pendeteksi kanker serviks portable dengan tingkat sensitivitas 93 persen dan tingkat spesifisitas 89 persen.

Alat ini telah mendapatkan berbagai sertifikasi dan dinyatakan paten untuk alat kesehatan dari berbagai negara.

Selain itu, efektivitas alat Cerviray A.I. telah diuji coba oleh dua rumah sakit ternama yaitu Korea University Anam Hospital dan Seoul National University Bundang Hospital.

Baca juga: Kanker Serviks Selama Kehamilan Ancam Keselamatan Ibu dan Janin

Cara kerja Cerviray A.I.

Cara kerja Cerviray yaitu menangkap potret serviks dengan perangkat bawaan secara otomatis.

Kemudian, gambar serviks tersebut akan dianalisis dengan software Artificial Intelligence (AI).

Analisis menggunakan Artificial Intelligence (AI) bertujuan untuk melihat tingkat keparahan atau status kanker yang menyerang seorang pasien.

Cerviray A.I. merupakan alat pendeteksi kanker serviks portable dengan tingkat sensitivitas 93?n tingkat spesifisitas 89%. Cerviray A.I. merupakan alat pendeteksi kanker serviks portable dengan tingkat sensitivitas 93?n tingkat spesifisitas 89%.

Selanjutnya, hasil analisis tersebut dikirim ke dokter atau tenaga ahli sebagai data penunjang diagnosis yang lebih akurat.

Cerviray A.I. dilengkapi dengan LED (anti-glare function), fitur zoom hingga 3-5x optical, dan tingkat fokus yang dapat diatur otomatis atau manual.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau