KOMPAS.com - Apakah Anda berencana memakai produk perawatan kulit atau skincare yang mengandung retinol?
Seperti diketahui, skincare retinol memang tengah naik daun. Produk yang mengandung turunan vitamin A ini berfungsi untuk membantu mengatasi jerawat, membuat kulit lebih kenyal, sampai menyamarkan kerutan halus.
Meskipun cukup ampuh untuk mengatasi beberapa masalah kulit, beberapa orang belum mengetahui cara pakai retinol untuk pemula.
Simak panduan apakah retinol bisa dipakai setiap hari sampai kiat memilih produk skincare berbasis retinol berikut.
Baca juga: Kenali Apa itu Retinol, Fungsi, dan Cara Pakainya untuk Pemula
Bisa tidaknya retinol dipakai setiap hari tergantung jenis produk yang digunakan, tingkat sensitivitas kulit, dan berapa persen kadar retinol yang digunakan.
Dilansir dari Healthline, pemula yang akan menggunakan retinol dianjurkan tidak memakainya setiap hari. Bagi yang belum pernah menggunakan produk ini, retinol sebaiknya mulai dipakai sekali atau dua kali seminggu saja.
Pasalnya, efek retinol di tahap awal bisa membuat kulit kering. Hal ini bisa menimbulkan masalah, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Untuk itu, di tahap awal ada baiknya retinol sebaiknya tidak dipakai setiap hari.
Setelah dua minggu pemakaian dan tidak ada efek retinol yang negatif ke kulit, baru tambahkan intensitas pemakaiannya. Retinol bisa dipakai empat kali seminggu; yakni dua malam berturut-turut, lalu satu malam setelahnya libur.
Selang sebulan setelah dipakai tanpa efek samping negatif dan hasilnya mulai terasa, retinol bisa dipakai setiap hari.
Baca juga: 4 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah
Selain intensitas penggunaan, di tahap awal penggunaan baiknya Anda mulai dulu dari retinol dengan kadar rendah antara 0,1 persen sampai 0,25 persen.
Setelah kulit terbiasa dan tidak terasa efek negatif retinol, Anda bisa menggunakan kadar retinol yang lebih tinggi sampai 0,5 persen.
Tapi, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menakar kadar retinol yang pas untuk kondisi kulit Anda.
Tak hanya kadar, pastikan Anda memiliki retinol yang bebas alkohol, bebas paraben, dan bebas sulfat.
Baca juga: Retinol Sebaiknya Dipakai mulai Umur Berapa?
Dilansir dari Byrdie, pemula yang memakai retinol awalnya akan melewati proses yang disebut retinisasi.
Proses adaptasi kulit ketika awal memakai retinol ini menimbulkan efek samping kulit kering, kemerahan, dan sedikit mengelupas.
Setelah beberapa minggu kulit sudah beradaptasi dengan retinol, proses retinisasi ini bakal berhenti.
Pengguna juga bisa mulai memetik manfaat retinol untuk kulit seperti garis-garis halus di kulit tampak memudar, kulit lebih kenyal, dan jerawat berkurang.
Namun, pastikan pemula memperhatikan panduan apakah retinol bisa dipakai setiap hari di atas.
Selain itu, pastikan Anda tidak mengoleskan terlalu banyak skincare berbasis retinol ke wajah. Cukup seukuran kacang polong. Dan, mulai dari kadar retinol yang rendah.
Agar hasilnya lebih efektif, gunakan retinol di malam hari. Jika terpaksa menggunakannya di siang hari, pastikan Anda menggunakan tabir surya untuk mencegah efek negatif retinol semakin parah.
Ingat, retinol tidak boleh digunakan untuk ibu hamil dan menyusui, pemilik alergi kulit, penderita eksim, dan rosacea.
Baca juga: 10 Manfaat Serum Vitamin C, Tak Hanya untuk Mencerahkan Kulit