Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2022, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Jantung adalah organ utama dari sistem peredaran darah (kardiovaskular) yang memompa dan menyalurkannya ke seluruh tubuh.

Mengutip Cleveland Clinic, jantung memiliki ukuran kecil dengan sedikit perbedaan pada masing-masing orang.

Umumnya, jantung orang dewasa berukuran kira-kira sama dengan dua kepalan tangan. Sedangkan jantung anak-anak, kira-kira berukuran sama dengan satu kepalan tangan.

Rata-rata, berat jantung orang dewasa sekitar 10 ons.

Jantung Anda mungkin sedikit lebih berat atau lebih ringan, tergantung pada ukuran tubuh dan jenis kelamin Anda.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Jantung Sehat yang Harus Diketahui

Fungsi jantung

Mengutip Medicine Net, ukuran jantung yang kecil itu terdiri dari 4 ruang, yaitu:

  • 2 ruang atas disebut atrium kanan dan kiri
  • 2 ruang bawah disebut ventrikel kanan dan kiri

Berbagai ruang jantung dipisahkan oleh partisi, yang masing-masing disebut septum.

Terletak di antara paru-paru kanan dan kiri, fungsi jantung adalah:

  • Memompa darah yang kaya oksigen ke bagian tubuh lain
  • Memompa hormon dan zat vital lainnya ke berbagai bagian tubuh
  • Menerima darah terdeoksigenasi dan membawa produk sisa metabolisme dari tubuh dan memompanya ke paru-paru untuk oksigenasi
  • Menjaga tekanan darah

Baca juga: 16 Penyebab Penyakit Jantung, Penyakit sampai Gaya Hidup Tak Sehat

Kemudian, 2 atrium dan 2 ventrikel menjalankan fungsi jantung sebagai berikut:

  • Atrium kanan: menerima darah terdeoksigenasi dari tubuh dan memompanya ke ventrikel kanan.
  • Ventrikel kanan: mendapat darah dari atrium kanan dan memompanya ke paru-paru untuk membawa oksigen.
  • Atrium kiri: menerima darah beroksigen dari paru-paru dan memompanya ke ventrikel kiri.
  • Ventrikel kiri: bagian ini adalah bilik jantung yang paling kuat karena berperan memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: 6 Penyebab Serangan Jantung pada Wanita yang Khas

Kemampuan jantung berdetak

Mengutip Medical News Today, atrium dan ventrikel berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian dalam menjalankan fungsi jantung, yang menghasilkan detak jantung yang berirama.

Jantung memiliki kemampuan berdetak sekitar 100.000 kali sehari, memompa sekitar 8 liter darah ke seluruh tubuh 24/7.

Dengan begitu, jaringan dan organ di seluruh tubuh Anda bisa mendapatkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi.

Tingkat detak jantung tergantung pada banyak faktor, seperti:

  • Aktivitas dan olahraga
  • Emosional
  • Beberapa kondisi medis
  • Demam
  • Beberapa obat
  • Dehidrasi

Baca juga: Rekomendasi Waktu Tidur yang Baik Demi Jaga Kesehatan Jantung

Saat istirahat, jantung mungkin berdetak sekitar 60 kali setiap menit.

Namun, detak jantung bisa meningkat hingga 100 denyut per menit (bpm) atau lebih.

Detak jantung sama dengan denyut nadi. Ketika Anda merasakan denyut nadi, Anda merasakan aliran darah saat jantung memompa ke seluruh tubuh.

Denyut nadi yang sehat biasanya 60–100 bpm dan normal setiap orang memiliki denyut nadi yang bervariasi.

Orang yang sangat aktif mungkin memiliki denyut nadi serendah 40 bpm.

Orang dengan ukuran tubuh yang lebih besar cenderung memiliki denyut nadi yang lebih cepat, tetapi biasanya tidak lebih dari 100 bpm.

Baca juga: 7 Penyebab Henti Jantung dan Faktor Risikonya

Sebarapa penting fungsi jantung? 

Mengutip Medical News Today, fungsi jantung sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap orang.

Jika berhenti berdetak, darah tidak akan mencapai otak dan organ lain. Kemudian, orang tersebut bisa mati dalam hitungan menit. Ini yang disebut henti jantung.

Jika seseorang mengalami serangan jantung, ia tidak akan dapat berbicara atau bernapas dan ia tidak akan memiliki detak jantung untuk sesaat.

Oleh karenanya, penting menjaga kesehatan Anda agar fungsi jantung tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah pembunuh utama di dunia, menyebabkan 1 dari setiap 3 kematian.

Penyakit kardiovaskular adalah istilah penyakit yang melibatkan jantung dan pembuluh darahnya yang tidak sehat, seperti serangan jantung dan stroke.

Penyebab serangan jantung dan stroke biasanya adalah adanya kombinasi faktor risiko, seperti:

  • Penggunaan tembakau
  • Kebiasaan makan yang tidak sehat
  • Obesitas
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Kebiasaan minum alkohol
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Kadar kolesterol yang tinggi.

Baca juga: 15 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Jantung Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau