Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kondisi yang Harus Diwaspadai Selama Kehamilan

Kompas.com - 27/07/2022, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar wanita tentu merasa senang saat dinyatakan positif hamil. Namun, selama mengandung, para bumil tak jarang merasa kesakitan akibat kondisi tertentu.

Kehamilan umumnya datang disertai dengan gejala yang kurang mengenakkan bagi tubuh para bumil. Beberapa wanita mungkin mengalami masalah kesehatan seperti sakit kepala serius, muntah, hingga lonjakan berat badan secara tiba-tiba.

Beberapa masalah kesehatan tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya, setelah ibu hamil melewati trimester pertama atau 3 bulan awal kehamilan.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Hamil Muda yang Penting Dikenali

Kendati begitu, rupanya ada beberapa kondisi yang wajib diwaspadai para ibu di masa kehamilan. Dikutip dari Baby Center, berikut beberapa kondisi yang wajib diwaspadai para wanita selama hamil.

1. Sakit saat buang air kecil disertai rasa terbakar

Sering buang air kecil adalah hal yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Namun, beberapa ibu hamil terkadang merasa sakit saat kencing, bahkan disertai sensasi terbakar.

Kondisi tersebut wajib diwaspadai para bumil karena bisa saja menandakan kondisi infeksi saluran kencing (ISK).

Selain nyeri dan sensasi terbakar, ibu hamil yang mengidap ISK juga dapat merasakan gejala berikut ini:

  • nyeri di punggung bagian samping atau perut bagian bawah
  • kedinginan atau demam
  • mual dan muntah.

Ibu hamil yang mengalami ISK harus segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik dan memantau kondisi Anda.

Baca juga: 7 Tips Joging yang Aman Bagi Ibu Hamil 

2. Warna keputihan yang tidak wajar

Dilansir dari CDC, keputihan pada ibu hamil normalnya berwarna bening atau putih susu. Selama kehamilan, Anda mungkin mengeluarkan lebih banyak cairan keputihan karena peningkatan estrogen.

Namun, Anda harus mewaspadai apabila keluar lendir keputihan berwarna tak wajar berikut.

Hijau atau berbau tak sedap: Keputihan ini bisa jadi menandai bahwa Anda mengalami infeksi. Terlebih, bila disertai dengan rasa nyeri dan gatal.

Putih keabu-abuan dan encer, berbau amis: Ini menunjukkan Anda mungkin menderita vaginosis bakterialis atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina.

Kuning kehijauan berbau tak sedap: Kondisi ini merupakan ciri-ciri Anda mungkin mengidap infeksi menular seksual (IMS) yaitu trikomoniasis yang disebabkan oleh parasit.

Baca juga: Bisakah Metode Cabut Penis Cegah Kehamilan dan Infeksi Menular Seksual?

3. Pendarahan

Bercak darah yang keluar di awal kehamilan merupakan kondisi yang normal. Namun, bila pendarahan terjadi dalam volume besar, itu merupakan ciri-ciri keguguran.

Darah juga dapat keluar dari vagina selama kehamilan akibat hubungan seks atau pemeriksaan tertentu. Namun, jika darah keluar dengan deras, itu bisa saja merupakan gejala plasenta previa atau solusio plasenta.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau