Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyakit Ganas yang Bisa Dideteksi Melalui PET Scan

Kompas.com - 25/07/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Data yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.

Baca juga: Sama-sama Kanker Darah, Kenali Perbedaan Leukimia dan Limfoma

Demi cegah kondisi kronis dan kematian, penderita jantung kemungkinan akan disarankan melakukan pemeriksaan dengan PET Scan.

Pemindaian ini dapat menunjukkan area jantung yang mengalami penurunan aliran darah.

Hal ini karena jaringan jantung yang sehat cenderung mengisi area pelacak yang mengandung cairan radioaktif, ketimbang jaringan abnormal.

PET Scan dapat membantu dokter memutuskan pengobatab seperti tindakan membuka arteri yang tersumbat (angioplasti) atau disebut operasi bypass.

3. Gangguan Otak

Dikutip dari Healthline, PET Scan dapat melihat bagian otak yang mengalami gangguan dengan meletakkan pelacak pada senyawa seperti glukosa.

Alat pelacak tersebut nantinya akan lebih mudah menempel pada area otak yang bermasalah. PET Scam dapat digunakan untuk mengetahui gangguan otak tertentu, seperti:

  • tumor
  • penyakit Alzheimer
  • kejang
  • depresi
  • penyakit parkinson

Baca juga: 7 Penyebab Kanker Limfoma, Bisa dari Infeksi sampai Implan Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com