Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyakit Reproduksi Wanita dengan Gejala Nyeri Perut Kiri Bawah

Kompas.com - 21/07/2022, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin pernah mengalami nyeri perut bagian kiri bawah. Namun, tahukah bahwa sakit perut mungkin merupakan sinyal sistem reproduksi Anda sedang bermasalah?

Sakit perut bagian kiri bawah memang tak mengenakkan. Para wanita mungkin akan mengeluh kesakitan dan tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas mereka.

Dilansir dari Healthline, sakit perut pada bagian kiri bawah umumnya disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada kantung-kantung di sepanjang saluran pencernaan. Kondisi ini dalam istilah medis disebut divertikulitis.

Baca juga: Nyeri Perut Bawah pada Ibu Hamil, Apa Penyebab dan Kapan Harus Periksa?

Selain diverkulitis, nyeri perut bagian kiri bawah juga dikaitkan dengan kondisi sistem reproduksi wanita yang bermasalah.

Jangan disepelekan, berikut sederet masalah reproduksi wanita yang ditandani dengan nyeri perut bagian kiri bawah.

1. Kram menstruasi (dismenore)

Kram perut saat menstruasi sering menganggu aktivitas wanita. Rasa sakit saat kram bahkan membuat para wanita sulit tidur atau beristirahat.

Rasa sakit karena kram menstruasi bisa berubah dari ringan menjadi berat secara intens dalam waktu 24 jam di hari pertama menstruasi dan bisa berlanjut selama beberapa hari.

Tidak hanya bagian kiri bawah, kram menstruasi juga membuat seluruh bagian perut tak nyaman.

Beberapa orang memerlukan obat penghilang rasa sakit atau pain killer. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin menggunakan obat-obatan tersebut.

Baca juga: Risiko Aborsi terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita

2. Endometriosis

Endometriosis merupakan suatu ganguan ketika endometrium (jaringan yang melapisi rahim) tumbuh di luar dinding rahim.

Dilansir dari Healthline, kondisi ini sering membuat sakit perut, terutama di perut bagian kiri bawah. Selain itu, endometriosis juga menyebabkan gejala lain yaitu:

  • kram menstruasi yang menyakitkan dan memburuk seiring waktu
  • sakit saat berhubungan seksual
  • sakit saat buang air besar atau kencing
  • periode menstruasi yang deras
  • muncul bercak darah usai mestruasi

Endometriosis dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kemandulan. Kunjungi dokter atau layanan kesehatan untuk mendapat bantuan medis.

3. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul di dalam atau di permukaan indung telur. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dalam beberapa bulan.

Namun, kista berukuran besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut bagian kiri bawah. Kista tersebut juga dapat menekan kandung kemih Anda dan menyebabkan lebih sering buang air kecil.

Waspadai pula kista yang pecah karena bisa mengakibatkan kondisi serius, seperti nyeri hebat atau pendarahan di dalam rahim.

Baca juga: 3 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita saat Haid

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau