KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis terapi air yang berguna untuk meningkatkan kesehatan. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang terapi air dari Jepang?
Jenis terapi dari Jepang ini tidak mengharuskan Anda untuk berendam di air dingin atau panas.
Namun jika Anda ingin mencobanya, Anda hanya harus minum air putih dengan jumlah tertentu di waktu tertentu juga.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh dan ada juga beberapa bahaya yang mungkin akan timbul dari melakukan terapi air ini.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari
Melansir Healthline, metode terapi air dari Jepang ini mengharuskan Anda untuk minum air putih dengan suhu ruang atau air hangat.
Kemudian, air tersebut harus diminum setelah bangun tidur di pagi hari ketika perut masih kosong.
Air dingin tidak direkomendasikan jika Anda ingin mencoba terapi air dari Jepang ini karena dinilai akan berbahaya bagi pencernaan.
Selanjutnya diharuskan untuk minum lagi sekitar 4 hingga 5 kali setelah menggosok gigi dan 45 menit sebelum sarapan. Ketika makan, diharuskan untuk selesai dalam 15 menit dan menunggu minimal 2 jam sebelum makan lagi atau meminum sesuatu.
Periode terapi air dari Jepang ini akan berbeda-beda tergantung dari penyakit yang dimiliki.
Baca juga: 8 Alasan Mengapa Kita Harus Cukup Minum Air Putih
Melansir Mayo Clinic, tubuh memerlukan jumlah air putih yang cukup dan untuk pria sendiri perlu 3,7 liter air sedangkan untuk wanita perlu sebanyak 2,7 liter per hari.
Minum air putih setiap hari memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, namun terapi air dari Jepang diklaim bisa memberikan manfaat lebih besar untuk beberapa penyakit tertentu.
Baca juga: 3 Alasan Perbanyak Minum Air Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Meskipun ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, namun ada beberapa ahli yang tidak begitu percaya dengan manfaat dari terapi air ini.
Melansir Healthline, terlalu banyak mengonsumsi air bisa menyebabkan overhidrasi atau keracunan air.
Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kadar garam dalam tubuh karena diencerkan oleh air. Meskipun jarang terjadi, namun kondisi ini bisa berujung ke kematian.
Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari terapi air ini, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 liter air per jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.