Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Air dari Jepang, Apa Saja Manfaat dan Bahayanya?

Kompas.com - 26/07/2022, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis terapi air yang berguna untuk meningkatkan kesehatan. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang terapi air dari Jepang?

Jenis terapi dari Jepang ini tidak mengharuskan Anda untuk berendam di air dingin atau panas.

Namun jika Anda ingin mencobanya, Anda hanya harus minum air putih dengan jumlah tertentu di waktu tertentu juga.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh dan ada juga beberapa bahaya yang mungkin akan timbul dari melakukan terapi air ini.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari

Aturan Minum

Melansir Healthline, metode terapi air dari Jepang ini mengharuskan Anda untuk minum air putih dengan suhu ruang atau air hangat.

Kemudian, air tersebut harus diminum setelah bangun tidur di pagi hari ketika perut masih kosong.

Air dingin tidak direkomendasikan jika Anda ingin mencoba terapi air dari Jepang ini karena dinilai akan berbahaya bagi pencernaan.

Selanjutnya diharuskan untuk minum lagi sekitar 4 hingga 5 kali setelah menggosok gigi dan 45 menit sebelum sarapan. Ketika makan, diharuskan untuk selesai dalam 15 menit dan menunggu minimal 2 jam sebelum makan lagi atau meminum sesuatu.

Periode terapi air dari Jepang ini akan berbeda-beda tergantung dari penyakit yang dimiliki.

  • Konstipasi: 10 hari
  • Diabetes tipe 2: 30 hari
  • Tekanan darah tinggi: 30 hari
  • Kanker: 180 hari

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Kita Harus Cukup Minum Air Putih

Manfaat Terapi Air dari Jepang

Melansir Mayo Clinic, tubuh memerlukan jumlah air putih yang cukup dan untuk pria sendiri perlu 3,7 liter air sedangkan untuk wanita perlu sebanyak 2,7 liter per hari.

Minum air putih setiap hari memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, namun terapi air dari Jepang diklaim bisa memberikan manfaat lebih besar untuk beberapa penyakit tertentu.

  • Meningkatkan konsumsi air setiap hari untuk tetap terhidrasi sehingga bisa mempertahankan energi, suhu badan, dan mengatur tekanan darah. Beberapa penyakit seperti konstipasi, batu ginjal, dan pusing bisa dihindarkan.
  • Membantu menurunkan berat badan karena asupan kalori dalam tubuh bisa dikurangi. Dengan mengikuti metode terapi air tersebut, kenaikan kalori bisa ditekan dan membuat perut terasa lebih kenyang.

Baca juga: 3 Alasan Perbanyak Minum Air Putih Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Bahaya yang Bisa Ditimbulkan

Meskipun ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, namun ada beberapa ahli yang tidak begitu percaya dengan manfaat dari terapi air ini.

Melansir Healthline, terlalu banyak mengonsumsi air bisa menyebabkan overhidrasi atau keracunan air.

Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kadar garam dalam tubuh karena diencerkan oleh air. Meskipun jarang terjadi, namun kondisi ini bisa berujung ke kematian.

Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari terapi air ini, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 liter air per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau