Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dikdik Kodarusman
Dokter RSUD Majalengka

Dokter, peminat kajian autofagi. Saat ini bekerja di RSUD Majalengka, Jawa Barat

Peluang Regenerasi Sel pada Diabetes

Kompas.com - 31/07/2022, 06:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Baik glukagon ataupun kortisol sama-sama memengaruhi lisosom dan peroksisom. Jika peroksisom melakukan katabolisme lemak dengan bantuan peroksida. Lisosom melakukan proses autofagi dengan enzim hidrolase.

Pada proses autofagi oleh lisosom, berbagai organel sel yang tidak efisien dan rusak dicerna. Proses pencernaan organel sel oleh lisosom dipicu ketiadaan glukosa yang masuk ke dalam sel.

Organel sel yang kaya akan gula akan dicerna oleh lisosom untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Organel sel yang kaya akan gula adalah organel-organel gen ekstra kromosom. Gen mengandung gula ribosa dan deoksiribosa.

Organel-organel yang mengandung gen akan dicerna, terutama plasmid dan mitokondria. Selain kedua organel tersebut, apapun yang memiliki gen akan mengalami nasib sama.

Setelah proses pencernaan dan kebutuhan glukosa sel terpenuhi. Organel baru dibentuk ulang dari asam amino yang ikut dicerna bersama dengan gula. Hasilnya adalah organel sel baru yang lebih baik dan lebih efektif.

Pada kortisol efeknya tidak hanya memicu autofagi juga bersifat antiradang. Kortisol menghambat sintesa prostaglandin. Prostaglandin adalah zat utama mediator peradangan.

Pelepasan insulin dirangsang asupan karbohidrat secara oral, bukan intravaskuler. Pelepasan ini akan menghambat proses autofagi. Akibatnya regenerasi sel terhenti.

Itulah sebabnya asupan makanan bersumber karbohidrat harus dihentikan, terutama menjelang istirahat malam. Karena kortisol pelepasannya dipicu kondisi hipoglikemi dan kualitas istirahat yang baik.

Jika disikapi dengan benar, diabetes malah akan memicu regenerasi. Menjadi lebih segar, lebih muda kembali. Tinggal sikapi dengan penghentian asupan karbohidrat sementara.

Pilih mana? Mau kembali muda atau pilih makan yang manis-manis. Yang pasti, jika tetap pilih konsumsi glukosa hidup tidak akan semanis dulu lagi.

Salam, semoga menjadi inspirasi hidup sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com