KOMPAS.com - Kutu merupakan hewan parasit yang sering hidup di hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing.
Kutu sendiri menyukai bulu kucing atau anjing karena merupakan tempat yang baik untuk bersarang.
Ukuran kutu sendiri sangatlah kecil dan tidak memiliki sayap tetapi bisa melompat dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kutu juga merupakan hewan yang bisa berkembang biak sangat cepat dan ternyata tidak hanya akan menyerang hewan peliharaan saja, tetapi juga manusia.
Jika Anda merasa gatal di suatu bagian tubuh dan area yang gatal tersebut juga terasa sakit atau pegal, bisa jadi itu tanda Anda terkena gigitan kutu.
Lantas, apakah gigitan kutu ini berbahaya?
Baca juga: Kenali Bahaya dan Gejala Infeksi Gigitan Kutu Kucing pada Manusia
Gigitan kutu pada manusia akan terasa sangat gatal. Menurut Cleveland Clinic, kutu mengeluarkan ludah ke dalam aliran darah ketika menggigit dan ludah tersebut merupakan alergen bagi tubuh.
Tubuh kemudian akan mengirimkan histamin ke area yang terkena gigitan untuk mengeluarkan alergen tersebut dari tubuh. Histamin inilah yang kemudian membuat area yang digigit terasa gatal dan membengkak.
Gigitan kutu akan terasa gatal dan membuat Anda tidak nyaman, tetapi selain itu, ada kondisi lain yang mungkin ditimbulkan oleh gigitan kutu, seperti:
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami dan dengan bantuan Obat
Melansir Healthline, kutu pada dasarnya memerlukan inang untuk bisa hidup dan berkembang biak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.