KOMPAS.com - Konsumsi sayuran yang bernutrisi akan sangat baik untuk kesehatan dan juga berfungsi untuk meningkatkan energi.
Menurut Alina Petre, MS, RD (NL) yang dimuat di Healthline pada tahun 2017, mengatakan bahwa mengonsumsi sayuran setiap hari sangatlah penting untuk kesehatan.
Dia juga menambahkan bahwa mengonsumsi sayur bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
Sayangnya, nutrisi yang terkandung di dalam sayuran bisa hilang ketika mengolahnya dengan metode tertentu, termasuk dengan merebusnya. Berikut faktanya.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Telur Rebus Bikin Gemuk?
Merebus sayuran adalah salah satu metode memasak yang menggunakan media air.
Sayuran merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik untuk tubuh, namun air yang digunakan untuk merebus sayuran bisa menghilangkan vitamin C yang terkandung oleh sayuran.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Zhejiang yang dimuat pada Journal of Zhejiang University Science B pada tahun 2009, menemukan bahwa merebus brokoli bisa menghilangkan nutrisi yang dikandungnya.
Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan klorofil, protein dan gula larut air, vitamin C dan glukosinolat pada brokoli akan hilang.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Chuli Zeng yang berasal dari SMA Woodbridge dan penelitiannya tersebut dimuat dalam Nutrition & Food Science Journal pada tahun 2013.
Dari penelitiannya tersebut ditemukan bahwa brokoli, kol, dan bayam yang direbus kehilangan vitamin C hingga lebih dari 40 persen.
Penelitiannya tersebut juga menunjukkan bahwa sayuran bisa memberikan vitamin C lebih banyak ketika dimakan secara mentah atau dengan menggunakan metode memasak yang lain, seperti mengukusnya.
Kandungan vitamin C yang ada pada sayuran bisa hilang karena vitamin C masuk ke dalam kategori vitamin yang mudah larut di dalam air.
Vitamin C juga sangat sensitif terhadap panas sehingga merebus sayur bisa membuat vitamin C yang terkandung hilang.
Baca juga: 7 Bahaya bagi Tubuh jika Kurang Konsumsi Buah dan Sayur
Sama seperti vitamin C, vitamin B juga masuk ke dalam kategori vitamin yang mudah larut dalam air dan sangat sensitif terhadap panas.
Menurut Healthline, sayur yang direbus akan kehilangan tiamin, niacin, dan vitamin B hingga 60 persen karena larut di dalam air.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat pada tahun 2007, menunjukkan bahwa beberapa sayuran yang direbus akan kehilangan hingga 100 persen vitamin B yang dikandungnya, seperti sayuran hijau, kentang, hingga tomat.
Mengolah sayuran tidak boleh sembarangan untuk menjaga kandungan dari sayuran itu sendiri.
Beberapa metode mengolah sayuran ternyata terbukti bisa menghilangkan kandungan nutrisi sayuran.
Menurut penelitian yang dimuat pada Food Chemistry Journal pada tahun 2014, metode mengolah sayuran yang paling tepat adalah dengan mengukus.
Di dalam penelitian ini, sayur kol merah yang dikukus ternyata masih mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi jika dibandingkan dengan metode mengolah sayur yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.