Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kondisi Kapan Polip Rahim Harus Dioperasi

Kompas.com - 06/08/2022, 15:05 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ketika mendapati diagnosis polip rahim, banyak penderita yang khawatir penyakitnya harus dioperasi.

Namun, jangan khawatir berlebihan. Tidak semua polip rahim perlu dioperasi. Di beberapa kasus polip rahim bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan atau tindakan medis tertentu.

Dilansir dari Drugs, jika ada kemungkinan polip rahim sembuh sendiri, dokter biasanya hanya memantau perkembangan penyakit.

Selain kondisi rahim penderita diperiksa secara berkala, penderita polip rahim juga dianjurkan untuk menjaga berat badannya agar tetap ideal dan hanya mengonsumsi makanan sehat.

Simak beberapa kondisi kapan polip rahim harus dioperasi yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: 8 Gejala Polip Rahim, Perhatikan Perubahan Haid

Kapan polip rahim perlu dioperasi?

Ada beberapa kondisi yang membuat polip rahim harus dioperasi, di antaranya:

  • Bersifat ganas atau potensial berkembang menjadi prakanker atau kanker
  • Menyebabkan gangguan kesuburan atau susah hamil. Polip rahim bisa menghambat sel telur yang dibuahi untuk menempel ke rahim atau menghalangi leher rahim
  • Menyebabkan gejala polip rahim yang parah, seperti haid sangat banyak, haid lama, haid tidak teratur, sering flek atau pendarahan di luar jadwal haid, kerap pendarahan setelah berhubungan seks
  • Prolaps atau polip rahim tumbuh atau menutupi leher rahim dan menonjol keluar dari rahim
  • Menyebabkan komplikasi kehamilan
  • Muncul setelah menopause, sehingga rentan menjadi ganas
  • Polip rahim yang sudah sembuh kambuh atau tumbuh lagi

Jika wanita mendapati beberapa kondisi atau gejala polip rahim parah di atas, coba konsultasikan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut mengatasi penyakit ini.

Baca juga: Penyebab Polip Rahim dan Faktor Risikonya

Mengenal operasi polip rahim

Disarikan dari Healthline dan Cleveland Clinic, ada beberapa jenis operasi polip rahim yang direkomendasikan dokter, di antaranya:

  • Polipektomi adalah operasi polip rahim sederhana untuk mengangkat polip rahim. Operasi ini dilakukan dengan bius lokal maupun total
  • Histeroskopi dan kuretase untuk melihat sekaligus menghilangkan polip rahim dengan alat histeroskop (teleskop kecil yang fleksibel). Alat ini dimasukkan lewat vagina dan leher rahim. Setelah lokasi polip terdeteksi, dokter menggunakan kuret untuk mengikis atau menghilangkan polip rahim
  • Histerektomi atau operasi pengangkatan seluruh rahim ketika polip rahim bersifat ganas atau potensial berkembang menjadi kanker rahim.

Setelah menyimak penjelasan kapan polip rahim harus dioperasi di atas, kenali juga beberapa jenis operasi polip rahim di atas.

Baca juga: Apakah Polip Rahim Bisa Sembuh Sendiri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau