KOMPAS.com - Kolesterol sering menjadi momok bagi orang dewasa karena khawatir terkena penyakit jantung dan stroke.
Namun, apa itu kolesterol? Mari simak penjelasan singkatnya agar Anda tahu seberapa bahaya kolesterol itu bagi kesehatan Anda.
Kolesterol merupakan zat lemak seperti lilin yang ditemukan di antara lipid dalam darah.
Baca juga: Efek Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai
Mengutip Heart UK, kolesterol dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:
Kolesterol HDL sering disebut "kolesterol baik" karena membawa kolesterol dari sel-sel Anda, kembali ke hati Anda untuk dipecah. Jadi, membantu mencegah penyakit.
Kolesterol LDL sering disebut "kolesterol jahat" karena dapat menyumbat arteri Anda dan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari, seperti penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.
Selain LDL dan HDL, hati juga memproduksi kolesterol jenis lain yang disebut trigliserida.
Trigliserida tidak dapat beredar secara bebas di dalam darah.
Sehingga hati mengemasnya menjadi "paket" yang disebut lipoprotein, termasuk kolesterol LDL dan HDL.
Baca juga: Apa Itu Kanker Darah?
Mengutip Heart, kolesterol yang datang dari makanan dan minuman itu sumbernya dari lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenuh dan lemak trans biasa kita dapatkan dari makanan, contohnya:
Beberapa minyak tropis juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat, seperti minyak sawit, minyak kernel sawit, dan kelapa.
Minyak ini sering ditemukan dalam makanan yang dipanggang.
Sementara, sumber alami kolesterol yang ada di tubuh kita berasal dari hati.
Mengutip Healthline, salah satu fungsi hati adalah untuk memproduksi dan membersihkan kolesterol dalam tubuh.
Mengutip Heart UK, beberapa kolesterol berasal dari makanan yang kita makan, tetapi sebagian besar (sekitar 80 persen) dibuat di hati dalam proses 37 langkah yang kompleks.
Kolesterol dilepaskan ke dalam darah untuk membawa lemak ke seluruh tubuh ke mana pun mereka dibutuhkan.
Setelah beredar, kolesterol akan dibawa kembali ke hati untuk dipecah.
Hati menggunakan kolesterol untuk membuat asam empedu yang dilepaskan ke usus untuk membantu pencernaan.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Banyak orang mungkin hanya mengetahui bahwa koletserol tidak baik karena menyebabkan banyak penyaitu serius. Namun, zat ini sebenarnya memiliki fungsi bagi kesehatan juga.
Mengutip Heart UK, ada 3 fungsi utama kolesterol, yaitu:
Mengutip Healthline, kolesterol yang dibutuhkan dalam menjaga fungsi bagi kesehatan adalah jenis HDL.
Kadar HDL dalam darah minimal 40 miligram per desiliter (mg/dL).
Kurang dari itu meningkatkan risiko penyakit jantung. Setidaknya dibutuhkan kadar HDL 60 mg/dL untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Prostat?
Mengutip Heart, kolesterol yang terlalu banyak beredar dalam darah akan membuat Anda memiliki kolesterol tinggi.
Kondisi itu berbahaya karena kolesterol bisa bergabung dengan zat lain untuk membentuk plak tebal dan keras di pembuluh darah arteri.
Semakin lama plak itu akan membuat arteri menyempit dan mengeras, kondisi yang dikenal sebagai ateroklerosis.
Jika gumpalan darah terbentuk dan menghalangi salah satu arteri yang menyempit di jantung, Anda akan mengelami serangan jantung.
Sedangkan, jika gumpalan darah terbentuk di arteri yang menyempit di otak, Anda akan mengalami stroke.
Baca juga: Apa Itu Batu Ginjal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.