Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi ketika alat ukur menunjuk angka lebih dari 240 mg/dL dan Anda perlu waspada.

Jika Anda membiarkan kolesterol tinggi berkepanjangan, efek serius terhadap kesehatan Anda bisa terjadi.

Mengutip Healtline, sejumlah kondisi efek kelosterol tinggi bagi kesehatan bisa meliputi:

  • Penyumbatan otak: efek kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri ke otak hingga meningkatkan risiko stroke.
  • Stroke: kolesterol tinggi yang menumpuk di arteri juga dapat menyumbat pembuluh darah ke otak dan menyebabkan stroke.
  • Masalah memori: efek kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, yang keduanya merupakan faktor risiko untuk gangguan memori. Kolesterol tinggi sendiri telah dikaitkan dengan gangguan mental dan demensia.
  • Sakit di rahang: sakit rahang bisa menjadi gejala serangan jantung, yang disebabkan oleh kolesterol tinggi di arteri.

Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan

  • Aterosklerosis: kolesterol tinggi bisa menumpuk di dalam dinding arteri dan membentuk plak lengket. Penumpukan ini dapat menyebabkan pengerasan arteri, yang disebut aterosklerosis.
  • Nyeri dada: ketika jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen karena kolesterol tinggi, Anda dapat mengembangkan nyeri dada yang disebut angina.
  • Mengurangi aliran darah: saat penumpukan plak kolesterol menyempit dan mengeraskan arteri, hal ini akan membatasi jumlah darah yang dapat mengalir.
  • Serangan jantung: kolesterol tinggi dapat menumpuk di dalam arteri koroner hingga memotong aliran darah ke otot jantung. Bagian otot jantung yang terpotong nantinya bisa mati. Ini disebut serangan jantung.
  • Sakit perut: efek kolesterol tinggi dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu. Sakit perut tiba-tiba adalah gejala batu empedu.
  • Batu empedu: kolesterol tinggi dapat menumpuk menjadi batu yang keras dan menyakitkan di dalam kantong empedu Anda.
  • Mati rasa di kaki: pengerasan arteri efek kolesterol tinggi dapat menyebabkan mati rasa di betis atau telapak kaki Anda.

Baca juga: 4 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Mengutip WebMD, beberapa penyakit yang sangat terkait dengan kolesterol tinggi sebagai berikut:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner sangat menjadi sorotan dari efek kolesterol tinggi bagi kesehatan.

Penyakit ini serius karena sering menyebabkan kematian.

Penyakit jantung koroner terjadi karena kolesterol tinggi menumpuk menjadi plak di dinding arteri koroner.

Lama kelamaan plak akan membuat arteri menyempit dan mengeras. Kondisi ini disebut aterosklerosis.

Aterosklerosis kemudian akan menghambat aliran darah ke bagian otot jantung hingga terjadilah penyakit jantung koroner.

2. Stroke

Efek kolesterol tinggi tidak hanya bisa menjadi plak di pembuluh darah sekitar jantung Anda, tetapi juga di sekitar otak.

Jika plak kolesterol menumpuk dan mempersempit arteri sekitar otak, aliran darah akan terhambat. Saat itu stroke bisa terjadi.

Baca juga: 4 Hal Tak Terduga yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

3. Penyakit vaskular perifer

Selain jantung dan otak, efek kolesterol tinggi dapat memengaruhi aliran darah ke kaki Anda.

Kondisi itu disebut sebagai penyakit vaskular perifer.

Saat Anda memiliki kolesterol tinggi, mungkin Anda akan merasakan kram di betis sebagai gejalanya.

4. Tekanan darah tinggi

Efek kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com