KOMPAS.com - Pernapasan merupakan salah satu tanda vital dari kehidupan.
Pernapasan terjadi dari kita menghirup udara untuk mendapatkan oksigen dan mengelurkannya dalam bentuk karbon dioksida.
Mengutip Healthline, pernapasan kita secara sistematis terjadi karena adanya dorongan dari:
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Mengutip Respelearning Scotland, tanda-tanda pernapasan dikatakan normal (pasif atau istirahat) secara umum, jika Anda:
Saat itu terjadi semua otot bantu pernapasan dalam keadaan rileks.
Otot bantu pernapasan merupakan otot-otot interkostal (yang terletak di antara masing-masing tulang rusuk) dan beberapa otot di dada serta leher.
Baca juga: Tanda-tanda Pembengkakan Hati yang Perlu Diperhatikan
Jika Anda beraktivitas lebih berat atau sedang berolahraga, kondisi pernapasan akan menyesuaikan.
Anda akan bernapas lebih cepat, kerja otot dada dan leher juga lebih keras, agar tubuh mendapatkan suplai oksigen lebih banyak.
Saat aktivitas berat atau olahraga itu selesai, pernapasan Anda akan kembali ke keadaan pernapasan normal:
Setiap napas mengandung sekitar 500-600 ml udara, yang disebut Volume Tidal (kedalaman menghirup).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.