Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Pembengkakan Hati yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 05/08/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pembengkakan hati adalah kondisi hati membesar melebihi ukuran normal, yang secara medis disebut hepatomegali.

Mengutip Healthline, ukuran normal hati rata-rata manusia menurut usia sebagai berikut:

  • 6,4 cm: 1 hingga 3 bulan
  • 7,6 cm: 4 hingga 9 bulan
  • 8,5 cm: 1 hingga 5 tahun
  • 10,5 cm: 5 hingga 11 tahun
  • 11,5 - 12,1 cm: 12 hingga 16 tahun
  • 13,5 cm +/- 1,7 cm: wanita dewasa
  • 14,5 cm +/- 1,6 cm: pria dewasa

Bentuk tubuh, berat badan, dan jenis kelamin juga dapat mempengaruhi ukuran hati Anda.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pembengkakan Hati?

Mengutip Health Grades, hepatomegali sering merupakan tanda bahwa jaringan di dalam hati Anda tidak berfungsi dengan baik.

Hati yang merupakan organ dalam padat terbesar ini memiliki banyak peran penting dalam tubuh manusia. Ada lebih dari 500 fungsi hati, di antaranya adalah:

  • Memproduksi empedu untuk membantu memecah makanan menjadi energi
  • Membersihkan darah dari bilirubin dan racun, termasuk yang berasal dari obat-obatan, alkohol, dan obat-obatan
  • Mengontrol penyimpanan lemak
  • Mengontrol produksi dan pelepasan kolesterol
  • Melawan infeksi
  • Memproduksi protein plasma darah

Untuk menghilangkan zat berbahaya di hati, organ ini dan sistem kekebalan bekerja sama untuk menghasilkan peradangan.

Peradangan adalah bagian dari respon imun. Namun, jika peradangan terus berlanjut akan menyebabkan pembengkakan hati.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Pembengkakan Hati Sesuai Penyebabnya

Tanda-tanda

Banyak tanda-tanda yang bisa muncul dari pembengkakan hati, tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi ini.

Mengutip Healthline, berikut beberapa tanda-tanda pembengkakan hati yang bisa muncul:

  • Penyakit kuning atau menguningnya kulit dan mata
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Gatal
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut atau massa
  • Nafsu makan buruk
  • Pembengkakan kaki dan tungkai
  • Mudah memar
  • Penurunan berat badan
  • Memperbesar ukuran perut

Tanda-tanda tersebut memerlukan evaluasi oleh dokter.

Sementara, ada tanda-tanda pembengkakan hati yang membutuhkan bantuan medis darurat, yaitu:

  • Sakit perut parah
  • Demam disertai penyakit kuning
  • Muntah darah atau bubuk kopi
  • Sesak napas
  • Tinja lembek, berwarna hitam atau berdarah merah terang.

Baca juga: 6 Penyebab Pembengkakan Hati yang Perlu Diwaspadai

Mengutip Medical News Today, ketika pembengkakan hati terjadi secara signifikan mungkin salah satu tanda mencolok adalah Anda merasa penuh atau tidak nyaman di sisi kanan atas perut dan di sekitarnya.

Tanda-tanda pembengkakan hati juga bisa meliputi gejala penyakit yang mendasarinya, seperti:

  • Hepatitis: istilah medis untuk peradangan hati. Ini biasanya terjadi sebagai akibat dari infeksi virus atau kerusakan hati akibat alkohol. Kondisinya bisa akut atau kronis.
  • Penyakit hati berlemak alkohol: penumpukan sel-sel lemak di hati karena kebiasaan minum alkohol berlebihan.
  • Penyakit hati berlemak non-alkohol: penumpukan sel-sel lemak di hati karena kebiasaan tidak sehat yang bukan berasal dari alkohol.
  • Kanker hati: sel kanker yang berkembang di hati, bisa bersifat primer (sel kanker berasal dari hati) atau sekunder (sel kanker berasal dari organ lain).
  • Gagal jantung: kegagalan jantung untuk berfungsi dengan normal.

Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Hati Kronis yang Harus Diwaspadai

Pembengkakan hati dan steatosis

Mengutip Medical News Today, steatosis hati adalah istilah medis untuk penumpukan lemak di hati.

Hati biasanya tidak menyimpan lemak. Namun, faktor-faktor berikut dapat menyebabkannya:

  • Kegemukan
  • Peningkatan kadar lemak dalam darah, atau Hiperlipidemia
  • Resistensi insulin
  • Diabetes tipe 2
  • Gangguan penggunaan alkohol
  • Hepatitis C

Steatosis dapat memengaruhi pembengkakan hati, sehingga seseorang dapat memiliki kondisi keduanya pada saat bersamaan.

Baca juga: Makanan Penyebab Penyakit Hati Berlemak yang Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau