KOMPAS.com - Sakit flu mungkin dianggap biasa bagi banyak orang. Bahkan, tak sedikit yang beranggapan bahwa flu bisa disembuhkan hanya dengan obat yang dibeli di warung.
Padahal, data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mencatat ada sekitar 12.000 hingga 52000 kasus kematian terkait flu selama tahun 2010 hingga 2020.
Meski data telah berbicara, flu seringkali dianggap hanya sebagai penyakit batuk dan polek biasa.
Pakar penyakit menular Kirtin Englund mengatakan, flu tidak bisa kita sepelakan karena penyakit ini bisa membebani tubuh kita.
"Ada banyak tekanan pada sistem Anda saat bekerja untuk melawan infeksi – dan itu dapat menyebabkan segala macam komplikasi." ucapnya.
Baca juga: Diabetes adalah Sisi Buruk Autofagi
Infeksi virus, termasuk flu, bisa menyebabkan berbagai gejala seperti batuk, demam, dan pilek.
Namun, flu bisa menyebabkan gejala yang bertahan lebih lama dan leih parah.
Bahkan, orang yang sehat pun bisa mengalami komplikasi parah akibat influenza.
"Tetapi jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, risikonya menjadi jauh lebih besar," ucap Englund.
Dalam kasus yang parah, flu bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti pneumonia, dehidrasi, infeksi telinga, dan infeksi sinus, terutama pada anak-aak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.