Dengan kata lain, kemampuan yang dimiliki oleh buah tin tersebut bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi kemungkinan untuk mengalami sakit jantung.
Penelitian mengenai fungsi buah tin ini dilakukan pada tikus yang memiliki tekanan darah normal dan tinggi.
Penelitian ini dilakukan oleh ahli dari Pakistan yang dimuat pada Pharmaceutical Biology Journal pada tahun 2017.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi buah tin bisa meningkatkan produksi HDL kolesterol dan kadar trigliserida.
Meskipun begitu, buah tin masih belum bisa dikatakan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung pada manusia karena kurangnya penelitian yang dilakukan.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Amerika pada yang diterbitkan di Annals of Nutrition and Metabolism Journal pada tahun 2011.
Penelitian ini melibatkan wanita dan dan laki-laki berumur antara 30 hingga 75 tahun, dan memiliki LDL kolesterol yang tinggi.
Para partisipan kemudian diminta untuk mengonsumsi 14 buah tin kering atau sekitar 120 gram selama lima minggu.
Hasilnya, level LDL masih tetap tinggi dan tidak ada perubahan signifikan yang terjadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.