NIH juga menyebutkan bahwa vitamin B6 di dalam buah tin sendiri berguna untuk membantu tubuh dalam memecah protein makanan dan memproduksi protein baru, serta menjaga kesehatan otak.
Baca juga: 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya
Karena kandungan yang dimiliki oleh buah tin tersebut, tubuh akan memperoleh beberapa manfaat ketika makan buah tin, berikut beberapa manfaatnya.
Beberapa penelitian membukti bahwa buah tin bisa membantu memperlancar pencernaan.
Salah satu penelitian dilakukan oleh ahli dari Amerika yang dimuat pada Nutrients Journal pada tahun 2018.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan serat pada buah utuh bisa membantu dalam memperlancar pencernaan dengan cara melunakkan feses, mengurangi konstipasi, dan menjadi prebiotik yang berguna untuk usus.
Meskipun penelitian tersebut tidak secara spesifik menyebutkan buah tin, namun kandungan serat yang dimiliki akan memberikan fungsi yang sama kepada tubuh.
Penelitian lain juga dilakukan oleh ahli dari Iran dalam Explore: The Journal of Science & Healing pada tahun 2019.
Penelitian ini melibatkan 150 orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome dengan konstipasi.
Orang-orang tersebut diminta untuk mengonsumsi empat buah tin kering selama dua kali sehari dalam kurun waktu empat bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan gejala yang dialami, khususnya rasa nyeri, perut kembung, dan konstipasi.
Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat
Melansir Healthline, buah tin bisa membantu dalam memperbaiki tekanan darah dan level lemak dalam darah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.