KOMPAS.com - Anda yang memiliki kolesterol tinggi memiliki risiko yang cukup besar untuk terkena penyakit jantung.
Tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena risiko tersebut bisa dihindari dengan cara menurunkan kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
Melansir WebMD, minum obat penurun kolesterol saja tidak cukup karena harus dibarengi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Berikut ini adalah 5 cara untuk menurunkan kolesterol secara alami.
Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Menurunkan Kolesterol
Menurut Healthline, lemak jenuh terbentuk melalui perubahan minyak cair menjadi padat dengan menggunakan hidrogen.
Proses ini banyak digunakan oleh produsen makanan karena membantu makanan itu sendiri agar awet lebih lama.
Padahal, lemak jenuh merupakan musuh terbesar dari pembuluh nadi atau arteri karena bisa meningkatkan level kolesterol di dalam tubuh.
Tidak hanya itu saja, Healthline juga menambahkan bahwa mengonsumsi lemak jenuh bisa menurunkan level kolesterol baik.
Untuk itu sangat disarankan bagi Anda untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti goreng-gorengan, makanan cepat saji, hingga makanan panggang yang dikemas.
Berolahraga tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian para ahli dari Australia dan Inggris yang dimuat pada Jurnal Sports Medicine pada tahun 2014.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa berolahraga sangat berguna untuk menurunkan level kolesterol.
Olahraga yang dilakukan secara reguler bisa meningkatkan level kolesterol baik dan mencegah peningkatan kolesterol jahat.
WebMD menambahkan bahwa intensitas olahraga yang dilakukan tidak harus 30 menit setiap hari, namun bisa dimulai dari 10 menit saja.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ringan seperti menambah frekuensi berjalan kaki setiap harinya akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kolesterol.
Healthline juga menyarankan untuk meningkatkan intensitas olahraga yang dilakukan untuk menambah level kolesterol di dalam tubuh.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa meningkatkan risiko peningkatan kolesterol.
Healthline mencatat bahwa setiap 10 pon atau sekitar 4 kilogram kelebihan lemak tubuh bisa menghasilkan sekitar 10 mg kolesterol per hari.
Melansir Obesity Action Coalition, penurunan berat badan bisa memberikan pengaruh pada level kolesterol.
Penelitian dari Amerika di Jurnal Translational Behavioral Medicine pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa menurunkan 5 hingga 10 persen berat badan bisa mengurangi level kolesterol jahat secara signifikan.
Selain menghindari konsumsi lemak jenuh, menambah konsumsi makanan mengandung lemak tak jenuh juga sangat disarankan.
Menurut Medical News Today, contoh jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Boston di dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2018, lemak tak jenuh dari tumbuhan bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung daripada lemak tak jenuh dari hewan.
Baca juga: Dinilai Picu Kolesterol, Ini 4 Keunggulan Jeroan
Medical News Today menjelaskan bahwa merokok bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi karena merokok sendiri mengurangi level kolesterol baik di dalam tubuh.
Tidak hanya itu saja, CDC mencatat bahwa kolesterol jahat di dalam tubuh bisa berubah menjadi lebih lengket dan merusak lapisan pembuluh darah sehingga membuatnya bengkak dan meradang.
Menurut Heart, berhenti merokok akan berguna untuk menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Heart juga menjelaskan bahwa penumpukan lemak di arteri menjadi lebih lambat dan membuat badan semakin sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.