KOMPAS.com - Tidak sedikit orang yang didiagnosis memiliki level kolesterol yang tinggi.
Padahal, memiliki kolesterol yang tinggi bisa sangat berbahaya karena bisa menjadi salah satu penyebab dari penyakit jantung.
Setelah mendapatkan diagnosiskolesterol tinggi dari dokter, biasanya Anda akan disarankan untuk berolahraga dan mengonsumsi obat.
Namun selain itu, ternyata perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol juga penting untuk dilakukan.
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan
Lemak trans merupakan lemak jahat yang akan meningkatkan jumlah LDL dan mengurangi jumlah HDL di dalam tubuh sehingga tidak akan membantu dalam menurunkan kolesterol.
Melansir WebMD, mengonsumsi lemak trans bisa meningkatkan peluang seseorang untuk sakit jantung dan mengalami stroke.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans terkandung pada makanan yang diolah menggunakan minyak terhidrogenasi yang merupakan minyak cair yang dipadatkan sehingga menambah level hidrogen yang dikandung.
Minyak ini lebih murah dan tidak mudah untuk basi sehingga sering digunakan untuk mengolah makanan agar umur simpannya lebih lama.
Tidak hanya itu saja, banyak restoran cepat saji yang menggunakan jenis minyak ini karena lebih hemat dan tidak perlu lebih sering diganti.
Mayo Clinic juga menambahkan beberapa daftar makanan yang menggunakan lemak trans, seperti:
Baca juga: 4 Makanan untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.