Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Meningkatkan Imunitas Anak agar Terhindar dari Infeksi Penyakit

Kompas.com - 24/08/2022, 13:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Cleveland Clinic, kebutuhan tidur berdasarkan usia:

  • Bayi usia 0-3 bulan membutuhkan tidur 14-17 jam tidur.
  • Bayi berusia 4-12 bulan membutuhkan tidur 12-16 jam tidur.
  • Anak-anak usia 1-2 tahun membutuhkan tidur 11-14 jam.
  • Anak-anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur 10-13 jam.
  • Anak-anak usia 6-12 tahun membutuhkan tidur 9-12 jam.
  • Remaja usia 13-18 tahun membutuhkan tidur 8-10 jam.

Kurang tidur membatasi kemampuan tubuh untuk memproduksi protein yang disebut sitokin, yang membantu melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung

4. Aktif secara fisik

Mengutip Parents, aktif secara fisik dapat membantu meningatkan imunitas anak, tidak hanya untuk orang dewasa.

Ranjit Chandra, ahli imunologi anak di Memorial University of Newfoundland menyarankan untuk orangtua membiasakan anak-anak aktif secara fisik agar tubuh bugar dan imunitas meningkat.

Kegiatan untuk melatih kebugaran dan meningkatkan imunitas anak-anak Anda dapat dilakukan dengan cara menyenangkan bersama keluarga, seperti berenang, bersepeda, berkemah, berkebun, atau bergotong royong membersihkan rumah.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal yang Baik untuk Jaga Imunitas Saat Puasa

5. Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan adalah cara sederhana yang strategis untuk membantu meningkatkan imunitas anak Anda.

Mengutip Parents, salah satu aktivitas menjaga kebersihan yang harus dipraktikkan adalah mencuci tangan dengan sabun.

Mencuci tangan harus dibiasakan oleh anak dalam banyak aktivitas, meliputi:

  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah main atau beraktivitas di luar rumah
  • Memegang hewan peliharaan
  • Membuang ingus
  • Setelah buang air kecil atau besar

Jika kebersihan tubuh terjaga, anak dapat terhindari dari kuman dan sistem imunitas dapat bekerja dengan lebih optimal.

Baca juga: 10 Tanda-tanda Sistem Imun Lemah yang Perlu Diperhatikan

6. Menghindarkan asap rokok

Mengutip Parents, asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, banyak di antaranya dapat mengiritasi atau membunuh sel sehatdalam tubuh.

Anak-anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa terhadap efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih cepat. Sistem detoksifikasi alami anak juga kurang berkembang.

Vaping juga memiliki konsekuensi kesehatan yang negatif bagi anak-anak.

Alat yang menjadi alternatif rokok ini melepaskan karsinogen potensial, seperti nitrosamin, yang mungkin memiliki dampak negatif jangka panjang untuk anak-anak.

Sehingga, menghindarkan anak dari asap rokok maupun vaping dapat membantu meningkatkan imunitasnya.

Baca juga: Bawang Putih, Herbal Super untuk Menguatkan Imun Tubuh

7. Jangan mudah memberikan obat kimia kepada anak

Sebagai orangtua perlu sigap mengobati anak sakit. Mungkin salah satu caranya dengan memberikan obat-obat kimia kepada anak, seperti antibiotik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau