Tuberkulosis juga dapat menjadi koinfeksi umum lainnya saat Anda menderita penyakit HIV, terutama pada mereka yang tidak mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Bahaya penyakit HIV selanjutnya akan menyerang sistem pernapasan dan kardiovaskular Anda.
Mengutip Healthline, penyakit HIV membuat Anda sulit melawan infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan flu.
Pada gilirannya, kondisi itu bisa berkembang menjadi infeksi lebih berat, seperti:
Penderita penyakit HIV-positif tanpa pengobatan rentan mengalami komplikasi infeksi, seperti tuberkulosis dan infeksi jamur, yang disebut pneumocystis jiroveci pneumonia (PJP).
Risiko kanker paru-paru juga meningkat, jika Anda menderita penyakit HIV.
Hal ini disebabkan sistem imun pada paru-paru melemah dalam melawan berbagai masalah pernapasan.
HIV juga meningkatkan risiko hipertensi arteri pulmonal (PAH).
PAH adalah jenis tekanan darah tinggi di arteri yang memasok darah ke paru-paru.
Seiring waktu, PAH akan membebani jantung dan dapat menyebabkan gagal jantung.
Penderita penyakit HIV dengan jumlah CD4 rendah, juga lebih rentan mengalami tuberkulosis (TBC).
TBC adalah bakteri di udara yang mempengaruhi paru-paru.
TBC adalah penyebab utama kematian pada orang yang menderita AIDS.
Gejalanya meliputi nyeri dada dan batuk parah yang mungkin mengandung darah. Batuk bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Baca juga: Pengidap HIV/AIDS Merasa Bugar, Dokter: Jangan Putus Obat
Sistem pencernaan yang memiliki imunitas juga akan terpengaruh dalam bahaya penyakit HIV.
Mengutip Healthline, saluran pencernaan akan terganggu yang bisa menurunkan nafsu makan dan sulit makan dengan benar.
Alhasil, penurunan berat badan adalah efek samping umum dari penyakit HIV.
Infeksi umum yang kemudian terkait dengan HIV adalah sariawan, infeksi jamur yang menyebabkan peradangan dan bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut.
HIV juga dapat menyebabkan radang kerongkongan, yang dapat membuat sulit untuk menelan dan makan.
Infeksi virus lain di mulut yang muncul terkait penyakit HIV adalah leukoplakia berbulu mulut, yang menyebabkan lesi putih pada lidah.