Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Tuberkulosis juga dapat menjadi koinfeksi umum lainnya saat Anda menderita penyakit HIV, terutama pada mereka yang tidak mendapatkan pengobatan.

Baca juga: Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?

2. Sistem pernapasan dan kardiovaskular

Bahaya penyakit HIV selanjutnya akan menyerang sistem pernapasan dan kardiovaskular Anda.

Mengutip Healthline, penyakit HIV membuat Anda sulit melawan infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan flu.

Pada gilirannya, kondisi itu bisa berkembang menjadi infeksi lebih berat, seperti:

  • Pneumonia
  • Kanker paru-paru
  • Hipertensi arteri pulmonal
  • Tuberkulosis

Penderita penyakit HIV-positif tanpa pengobatan rentan mengalami komplikasi infeksi, seperti tuberkulosis dan infeksi jamur, yang disebut pneumocystis jiroveci pneumonia (PJP).

Risiko kanker paru-paru juga meningkat, jika Anda menderita penyakit HIV.

Hal ini disebabkan sistem imun pada paru-paru melemah dalam melawan berbagai masalah pernapasan.

HIV juga meningkatkan risiko hipertensi arteri pulmonal (PAH).

PAH adalah jenis tekanan darah tinggi di arteri yang memasok darah ke paru-paru.

Seiring waktu, PAH akan membebani jantung dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com