Diabetes atau penyakit gula darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko aterosklerosis karena kondisi ini dapat merusak pembuluh darah arteri. Risiko ini semakin tinggi bagi penderita diabetes yang sudah mengalami resistensi insulin.
Kebiasaan merokok dapat membuat oksigen susah mencapai jaringan tubuh. Selain itu, paparan rokok juga merusak pembuluh darah arteri, meningkatkan kolesterol, dan tekanan darah. Semua faktor tersebut berkontribusi pada proses aterosklerosis.
Kebiasaan minum-minuman keras secara berlebihan juga dapat merusak pembuluh darah arteri. Kebiasaan tak sehat ini juga dapat memperparah penyakit kronis penyebab aterosklerosis yang sudah dijabarkan di atas.
Baca juga: 10 Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya
Berat badan di atas ambang batas ideal atau obesitas dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan peradangan kronis. Faktor tersebut sama-sama menjadi bagian dari proses pembentukan aterosklerosis.
Peradangan adalah respons tubuh ketika menghadapi suatu infeksi. Namun, sebagian orang mengembangkan peradangan kronis atau berkepanjangan. Kondisi yang bisa meningkatkan risiko aterosklerosis ini biasanya dialami penderita penyakit rematik, psoriasis, autoimun, dll.
Hidup dengan kondisi stres tinggi lambat laun juga bisa merusak pembuluh darah arteri. Selain memicu aterosklerosis, stres tinggi juga penyebab utama serangan jantung pada pria.
Baca juga: 16 Penyebab Penyakit Jantung, Penyakit sampai Gaya Hidup Tak Sehat
Anda lebih berisiko terkena aterosklerosis jika memiliki ayah atau saudara laki-laki yang terkena penyakit jantung sebelum usia 55 tahun, atau ibu atau saudara perempuan yang terkena penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
Kurak gerak karena terlalu banyak duduk, banyak tiduran, minim jalan kaki dan aktivitas fisik lainnya dapat memperparah faktor penyebab aterosklerosis lain seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan berat badan berlebih.
Tak hanya kebiasaan kurang gerak, pola makan tidak sehat seperti sering makan gorengan, makanan cepat saji, makanan beku, jerohan, daging berlemak, kulit, dan minuman manis juga dapat memperparah faktor penyebab aterosklerosis.
Baca juga: 15 Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Orang yang memiliki gangguan tidur apnea cenderung mengembangkan penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes. Faktor tersebut memengaruhi aterosklerosis.
Penumpukan plak secara alami terjadi sejak masa kecil. Praktis, orang yang lebih tua memiliki risiko terkena aterosklerosis lebih tinggi. Untuk pria, risiko ini semakin meningkat setelah umur 45 tahun. Sedangkan untuk wanita, risikonya semakin meningkat setelah usia 55 tahun.
Setelah menyimak beberapa penyebab aterosklerosis di atas, Anda kini bisa mengetahui sebagian besar faktor penyebabnya ternyata terkait gaya hidup tidak sehat. Untuk mencegah masalah kesehatan ini, Anda bisa mulai menjalankan gaya hidup sehat, mengontrol stres, dan penyakit kronis.
Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Kardiovaskular dan Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.