5 Gejala Gangguan Tiroid yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Gejala gangguan tiroid kerap mirip masalah kesehatan lain, seperti menopause atau gangguan metabolisme.

Untuk diketahui, tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan. Bentuk kelenjar ini mirip seperti kupu-kupu.

Dilansir dari Cleveland Clinic, fungsi kelenjar tiroid utamanya untuk menghasilkan hormon yang mengendalikan proses metabolisme.

Baca juga: 10 Jenis Penyakit yang Menyerang Kelenjar Tiroid

Proses alami ini mengendalikan kinerja tubuh dalam mengubah asupan menjadi sumber energi.

Apabila ada gangguan tiroid karena suatu penyakit, keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh terganggu.

Akibatnya, penderita bisa mengalami kondisi hipotiroid atau kelenjar tiroid kurang aktif dan hipertiroid atau kelenjar tiroid terlalu aktif. Kenali beberapa gejalanya.

Gejala gangguan tiroid

Terdapat beberapa gejala gangguan tiroid yang perlu Anda ketahui, antara lain:

• Mudah lelah

Dilansir dari Evansville Surgical Associates, gangguan tiroid mengganggu metabolisme energi, sehingga penderitanya jadi mudah lelah. Rasa lelah terkait penyakit tiroid ini biasanya tidak bisa hilang hanya dengan istirahat dan tidur cukup sepanjang malam.

• Perubahan berat badan tanpa sebab jelas

Proses metabolisme yang terganggu karena masalah pada tiroid juga bisa memengaruhi berat badan penderita. Penderita hipotiroid merasakan berat badannya naik padahal pola dietnya tidak berubah. Sedangkan penderita hipertiroid berat badannya cenderung turun padahal tidak sedang diet.

Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher

• Perubahan detak jantung

Anda juga perlu waspada dengan detak jantung yang tiba-tiba melambat atau lebih cepat selama beberapa waktu terakhir. Detak jantung lebih lambat dibandingkan kondisi normal bisa jadi tanda hipotiroid. Sebaliknya, detak jantung lebih cepat dibandingkan kondisi normal bisa jadi gejala hipertiroid.

• Lebih sensitif dengan panas atau dingin

Ciri-ciri gangguan tiroid yang perlu diwaspadai lainnya yakni sentitivitas terhadap perubahan suhu di sekitarnya. Penderita hipotiroid cenderung tidak tahan dengan hawa dingin. Sedangkan penderita hipertiroid tidak tahan dengan hawa panas, sehingga bisa berkeringat berlebihan saat kepanasan.

Baca juga: Bagaimana Gangguan Tiroid bisa Memengaruhi Penyakit Jantung?

• Gejala lainnya

Selain beberapa tanda di atas, gejala gangguan tiroid lainnya yakni mudah tersinggung, gampang gugup, susah tidur, sering tremor, haid tidak teratur atau berat, gangguan penglihatan, mudah lupa, atau rambut rontok dan kering.

Jika Anda merasakan tanda-tanda gangguan tiroid di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Anda tidak bisa hanya mengandalkan ciri-ciri penyakit tiroid di atas sebagai patokan penyakit ini. Dokter dapat mendeteksi penyakit ini lewat pemeriksaan fisik, melihat hasil tes darah, dan pencitraan.

Baca juga: Penyebab Susah Hamil bisa Karena Gangguan Tiroid, Kenapa Begitu?