KOMPAS.com - Mandi adalah kegiatan yang paling menyenangkan karena membuat tubuh terasa segar dan lebih siap untuk memulai aktivitas.
Namun, apakah ini berlaku juga untuk mandi di malam hari?
Ternyata, banyak yang percaya bahwa mandi di malam hari sebelum tidur tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan rematik.
Banyak juga yang percaya bahwa mandi malam karena bisa mengganggu kualitas tidur.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Mandi Air Dingin
Berikut adalah manfaat dan akibat mandi malam sebelum tidur yang perlu diketahui.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Amerika yang dimuat pada Jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise pada tahun 2003, menunjukkan bahwa mandi dengan menggunakan air dingin membuat tubuh bisa mengaktifkan sistem saraf simpatis.
Akibatnya, tubuh mengeluarkan hormon norepinefrin yang berguna untuk memperlancar peredaran darah sehingga bisa menghangatkan tubuh.
Namun sayangnya, tubuh juga mengeluarkan hormon kortisol yang berguna untuk membuat badan lebih berenergi.
Padahal biasanya hormon kortisol ini menurun jumlahnya ketika tengah malam sehingga badan terasa lebih lelah dan bisa tidur lebih nyenyak.
Healthline juga berpendapat bahwa naiknya level hormon kortisol setelah mandi di malam hari bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Untuk itu disarankan untuk tidak mandi menggunakan air dingin di malam hari.
Baca juga: Mandi dengan Air Dingin Bisa Bantu Diet, Mitos atau Fakta?
Mandi dengan menggunakan air dingin dianggap bisa membuat badan lebih sehat jika dibandingkan dengan menggunakan air hangat, meskipun dilakukan pada malam hari.
Untuk membuktikan hal ini, sebuah penelitian dilakukan oleh beberapa ahli dari Belanda di dalam Jurnal Plos One pada tahun 2018.
Penelitian ini melibatkan 3018 partisipan yang dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing diminta untuk mandi dengan menggunakan air hangat atau dingin selama 30 hari.
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang mandi dengan menggunakan air dingin tidak sakit atau gejala sakit yang dirasakan tidak parah selama periode 30 hari tersebut.
Teori yang muncul kemudian adalah bahwa mandi dengan menggunakan air dingin mengurangi gejala penyakit yang dirasakan.
Sleep Advisor juga berpendapat serupa karena tubuh akan berusaha mengeluarkan panas setelah mandi air dingin.
Hal ini akan memicu proses metabolisme yang lebih cepat sehingga akan meningkatkan jumlah sel darah putih di dalam tubuh yang berguna untuk melawan serangan bakteri dan virus.
Oleh karena itu, Sleep Advisor menyarankan untuk mandi menggunakan air dingin sebelum tidur.
Melansir Healthline, mandi dengan menggunakan air dingin setelah melakukan olahraga atau pertandingan dinilai mampu menenangkan nyeri otot yang dirasakan.
Menurut penelitian dari Jepang di dalam Jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2018, mandi dengan menggunakan air dingin bisa menenangkan otot, meringankan kolagen di dalam ligamen dan kapsul sendi, serta meningkatkan sistem muskuloskeletal.
Rasa nyeri yang dialami setelah olahraga bisa dikurangi karena adanya efek dari mandi menggunakan air dingin.
Baca juga: Demi Kebersihan dan Kesehatan Kulit, Haruskah Kita Mandi Setiap Hari?
Meskipun ada beberapa manfaat mandi sebelum tidur bagi tubuh, ternyata ada juga sisi negatifnya bagi tubuh.
Dari penelitian di dalam Jurnal Plos One yang sebelumnya, ditemukan bahwa ada sekitar 13 persen partisipan yang mengalami rasa dingin di beberapa bagian tubuhnya setelah mandi menggunakan air dingin, khususnya kaki dan tangan.
Namun selain itu, tidak ada efek negatif lain yang disebabkan oleh mandi air dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.