Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Penyakit Autoimun Kulit Skleroderma

Kompas.com - 07/09/2022, 07:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jantung

Beberapa orang mungkin mengalami komplikasi skleroderma yang menyebabkan masalah jantung, termasuk:

  • Kardiomiopati: jaringan parut dan melemahnya jantung
  • Miokarditis: otot jantung yang meradang
  • Aritmia: detak jantung tidak normal.

Perawatan untuk komplikasi jantung dapat berkisar dari obat-obatan hingga operasi dan bervariasi tergantung pada kondisinya.

Ginjal

Komplikasi skleroderma pada ginjal cenderung jarang terjadi, tetapi jika ada sifatnya serius.

Komplikasi ini disebut krisis ginjal. Krisis ginjal terjadi ketika tekanan darah naik tinggi tiba-tiba ke tingkat yang berbahaya, yang dapat dengan cepat menyebabkan gagal ginjal.

Kondisi ini juga bisa saja terjadi karena efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid.

Jadi, penting bagi penderita penyakit autoimun kulit ini selalu memantau tekanan darah, seperti:

  • Periksa tekanan darah Anda secara teratur dan beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki gejala baru atau berbeda, seperti sakit kepala atau sesak napas. Jika tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya, hubungi dokter Anda segera.
  • Jika Anda memiliki masalah ginjal, ingatlah untuk minum obat sesuai resep.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui

Perubahan gaya hidup

Penderita penyakit autoimun kulit skleroderma memiliki tantangan dalam menjalani kehidupan dengan kondisinya.

Apalagi, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan. Jadi, perubahan gaya hidup diperlukan.

Mengutip Medical News Today, ada beberapa strategi untuk mengurangi beberapa dampak negatif dari skleroderma, antara lain:

  • Makan makanan kecil untuk mengurangi dampak GERD
  • Menjaga kulit tetap lembab dan berhati-hati untuk menghindari terjadinya cedera, seperti di jari
  • Membuat tubuh hangat untuk meminimalkan masalah peredaran darah
  • Melakukan latihan yang tepat untuk mengurangi kekakuan sendi

Tips lain untuk mengelola gejalanya, meliputi:

  • Menghindari tembakau, alkohol, kafein, dan obat-obatan rekreasi (narkoba)
  • Tidur yang cukup
  • Meminimalkan stres dan mengelola kecemasan, misalnya, melalui berdoa, meditasi, dan yoga
  • Tetap terhidrasi dengan baik.

Dokter terkadang menyarankan orang dengan kondisi autoimun seperti skleroderma untuk mengonsumsi Echinacea karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi itu bisa berbahaya dan profesional medis memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau