Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diagnosis dan Pengobatan untuk Smiling Depression

Kompas.com - 10/09/2022, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mendengar istilah “bersembunyi di balik senyuman”?

Ternyata, istilah tersebut datangnya dari smiling depression yang merupakan suatu istilah yang digunakan untuk penderita depresi yang menyembunyikan keadaannya dari orang lain.

Melansir Healthline, smiling depression tidak masuk dalam kondisi medis yang berkaitan dengan kesehatan mental, namun tetap digunakan sebagai istilah untuk penderita depresi.

Tidak hanya menyembunyikan gejala depresi yang dirasakan saja, namun ternyata penderita smiling depression juga masih bisa beraktivitas seperti biasa dan terlihat baik-baik saja.

Baca juga: Mengenal Metode dan Tes Depresi

Kompas TV Ganguan mental itu ada pada berbagai kelompok usia, termasuk dalam kelompok usia remaja. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan pada kelompok usia 15...

 

Jika penderita smiling depression tidak nampak depresi, lalu bagaimana cara diagnosisnya?

Berikut adalah cara yang bisa digunakan serta pengobatan untuk smiling depression.

Diagnosis smiling depression

Melansir Healthline, smiling depression sedikit sulit untuk didiagnosis karena sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi yang lainnya.

Menurut WebMD, gejala smiling depression mirip dengan depresi, termasuk perasaan sedih, hilangnya kesenangan, dan sulit berkonsentrasi.

Namun, ada juga beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh penderita smiling depression, seperti:

  • Sakit punggung atau kepala
  • Kurang teman atau rasa percaya terhadap orang lain
  • Kecenderungan untuk mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang

Selain memiliki gejala yang mirip dengan beberapa jenis gangguan mental yang lainnya, diagnosis juga sulit untuk dilakukan mengingat banyak penderita yang tidak menyadari kondisi yang dirasakan.

Healthline juga menambahkan bahwa bantuan tenaga kesehatan profesional diperlukan untuk keberhasilan diagnosis yang dilakukan.

Baca juga: Bagaimana Antidepresan Redakan Depresi?

Pengobatan smiling depression

Smiling depression sering dinilai sangat berbahaya karena tidak banyak orang yang tahu mengenai depresi yang dirasakan oleh penderita.

Melansir WebMD, keadaan baik-baik saja yang ditunjukkan mebuat orang lain percaya bahwa penderita memang baik-baik saja meskipun merasakan gejala depresi yang berat dan efek terburuk yang akan terjadi adalah bunuh diri.

Meskipun terdengar menyeramkan, smiling depression masih bisa diatasi dengan beberapa pengobatan.

Menurut Medical News Today, ada alternatif pengobatan smiling depression yang akan diberikan oleh dokter, seperti:

  • Pemberian obat, seperti antidepresan
  • Psikoterapi atau talk therapy
  • Manajemen stres
  • Penambahan nutrisi dari makanan
  • Olahraga
  • Light therapy dengan menggunakan cahaya
  • Electroconvulsive therapy atau terapi kejang listrik

Smiling depression memang sering tidak terdeteksi, namun jika gejala dari depresi yang dirasakan sudah semakin parah, maka berkonsultasi dengan dokter adalah pilihan yang paling tepat sehingga kematian karena bunuh diri bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau