KOMPAS.com - Pradiabetes adalah kondisi dimana kadar gula dalam darah lebih tinggi dari kisaran normal.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Jika diabetes tipe 2 tidak bisa disembuthkan, namun masih ada cara untuk menyembuhkan pradiabetes.
Diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang secara konsisten terlalu tinggi.
Seseorang dengan pradiabetes memiliki kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya, tetapi kadarnya tidak setinggi penderita diabetes.
Biasanya, sistem pencernaan seseorang memecah makanan untuk menghasilkan glukosa, yang masuk ke aliran darah.
Hormon yang disebut insulin membantu sel mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi.
Namun pada penderita diabetes, proses tersebut tidak bisa berjalan lancar. Akhirnya, gula akan menumpuk dala darah.
Pada penderita diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang membuat insulin. Tanpa insulin, glukosa tetap berada dalam darah, menyebabkan gula darah tinggi.
Baca juga: Penanggulangan Preeklamsia secara Autofagi
Sementara pada penderita diabetes tipe 2, sel berhenti merespons insulin, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengambil glukosa dari darah. Hal ini dikenal sebagai resistensi insulin.
Nah, pada pendertia diabetes, sel tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin atau tubuh mulai memproduksi lebih sedikit insulin.
Hal ini membuat kadar gula darah meningkat, tetapi tidak sebanyak pada diabetes tipe 2.
Pradiabetes meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, serta risiko terkena diabetes tipe 2.
Jika seseorang memiliki diabetes tipe 1, mereka membutuhkan suntikan insulin setiap hari untuk mengelola penyakitnya.
Para ilmuwan belum menemukan cara untuk menyembuhkan atau membalikkan diabetes tipe 1.
Seseorang dengan diabetes tipe 2 hanya bisa mengelola gejala dengan menurunkan berat badan.
Namun, penyakit diabetes tipe 2 masih bisa kembali jika pengelolaan gejala tidak tepat.
Untuk seseorang dengan pradiabetes, langkah-langkah seperti menurunkan berat badan dan berolahraga secara teratur dapat membantu membalikkan resistensi insulin.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan Anda pradiabetes tidak berubah menjadi diabetes. Berikut cara tersebut:
Penelitian menunjukkan bahwa asupan rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam studi ini, orang yang menjalani diet rendah karbohidrat menerima 40 hingga 45 persen kalori harian mereka dari karbohidrat.
Sebuah studi di Diabetes Care menemukan bahwa tidur kurang dari lima jam semalam dapat meningkatkan kadar gula darah.
Penelitian ini melibatkan orang-orang dengan pradiabetes atau diabetes tipe 2 yang tidak diobati yang juga memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga: Penanggulangan Preeklamsia secara Autofagi
Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, dapat membantu mencegah atau menyembuhkan pradiabetes dan resistensi insulin.
Jika seseorang biasanya tidak aktif, mereka dapat memulai dengan berjalan kaki 5-10 menit hampir setiap hari dalam seminggu, secara bertahap bekerja hingga 30 menit.
Bangun dan bergerak setidaknya sekali dalam satu jam daripada duduk dalam waktu lama juga dapat membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.