Ketika enamel rusak, bakteri dan asam akan menuju ke bagian di bawahnya yang disebut dengan dentin.
Dentin berbeda dengan enamel karena lebih lemah sehingga lubang yang terjadi juga akan menyebabkan gigi sensitif.
Menyikat gigi merupakan kebiasaan baik untuk menghindari gigi berlubang.
Ketika sikat gigi tidak dilakukan secara teratur, maka lubang akan muncul.
WebMD menjelaskan bahwa lubang pada gigi akan lebih cepat muncul ketika tidak menggosok gigi setelah makan atau minum.
Dengan begitu, plak akan muncul lebih cepat dan menyebabkan gigi berlubang.
MedlinePlus menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menyikat gigi.
Fluoride ini akan bekerja bersama air liur untuk membantu enamel dalam mencegah gigi berlubang.
Membersihkan gigi menggunakan benang gigi juga diperlukan untuk menjangkau area-area pada gigi yang sulit untuk dibersihkan.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Mulut yang kering juga akan menyebabkan gigi berlubang.
Melansir Better Health Channel, mulut yang kering tidak memiliki jumlah air liur yang cukup untuk mencegah gigi berlubang.
Padahal, air liur tersebut bekerja untuk mendorong gula ke dalam perut sehingga mencegah asam yang akan merusak gigi.
Tidak hanya itu saja, air liur juga berfungsi untuk melawan bakteri dan mencegah fase awal gigi berlubang dengan memperbaiki mineral alami gigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.