Ya, kafein memang memberi energi di awal, namun saat efeknya hilang, Anda justru merasa sangat lelah karena energi habis terkuras.
Oleh sebab itu, mengurangi asupan kafein dapat memberi Anda lebih banyak energi dalam jangka panjang.
Selain itu, hindari konsumsi minuman berkafein setelah makan malam agar Anda dapat tertidur dengan nyenyak.
Baca juga: 5 Tanda Fisik Orang Alami Depresi, Kelelahan hingga Masalah Pencernaan
Saat merasa kelelahan setelah menjalani hari yang berat, kita biasanya ingin segera rebahan atau tidur. Namun, tak jarang rasa lelah justru membuat kita sulit memejamkan mata.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk meningkatkan kualitas tidur dengan beberapa cara berikut:
Alkohol membuat tubuh Anda kehilangan keseimbangan dan menyebabkan kurang tidur, terutama jika Anda mengalami dehidrasi.
Meski bagi beberapa orang alkohol dapat membantu mereka memejamkan mata, namun nyatanya tidak akan memiliki waktu tidur yang nyenyak atau berkualitas.
Jika Anda memiliki ketergantungan terhadap minuman beralkohol, cobalah untuk mengurangi secara bertahap. Kemudian jalani hari-hari tanpa alkohol dan tingkatkan konsumsi air putih.
Senyawa kimia yang dikeluarkan oleh tubuh untuk memerangi reaksi alergi dapat menyebabkan Anda kelelahan, peradangan pada sinus, hingga gangguan pencernaan.
Untuk itu, sebisa mungkin untuk menghindari alergen. Temui dokter untuk mengetahui lebih lanjut penyebab alergi dan mendapat perawatan atau obat yang tepat.
Baca juga: 11 Kemungkinan Penyakit Penyebab Kelelahan Kronis
Stres dapat menyebabkan Anda kehilangan energi, baik secara mental maupun fisik. Hal itu karena hormon stres dapat memiliki efek negatif pada pola tidur, sistem tubuh, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Segera atasi stres dengan cara apa pun yang cocok untuk Anda, misalnya: