Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 22/09/2022, 06:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker tulang terjadi ketika tumor atau massa jaringan atipikal terbentuk di tulang. Ada beberapa faktor penyebab kanker tulang yang perlu diwaspadai. 

Mengutip Healthline, kanker tulang dapat tumbuh di tulang mana pun di tubuh Anda, tetapi paling sering dimulai di area berikut:

  • Tulang panggul
  • Tulang kering
  • Tulang paha
  • Tulang lengan atas

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

Jika kanker tulang dimulai di tulang itu disebut sebagai kanker tulang primer. Sedangkan, kanker tulang yang terjadi karena kanker dari organ lain yang menyebar disebut sebagai kanker tulang sekunder.

Perlu Anda ketahui bahwa kanker tulang primer adalah yang paling serius dari kanker tulang sekunder.

Mengutip Cleveland Clinic, kanker tulang lebih sering menyerang anak-anak, remaja, dan dewasa muda dari pada pada orang dewasa yang lebih tua.

Namun, secara umum penyakit ini tergolong jenis kanker yang jarang terjadi.

Baca juga: 8 Jenis Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

Penyebab kanker tulang

Penyebab kanker tulang sebenarnya belum diketahui secara pasti oleh para ahli. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena kanker tulang.

Mengutip Healthline, beberapa faktor yang berkontribusi menjadi penyebab kanker tulang meliputi:

  • Pertumbuhan sel atipikal

Pada orang normal, sel-sel sehat terus membelah dan menggantikan sel-sel yang lebih tua. Setelah menyelesaikan proses ini, mereka mati.

Namun pada orang dengan kanker tulang, sel itu terus hidup. Sehingga, sel-sel yang dimilikinya itu disebut sebagai sel-sel atipikal.

Sel-sel atipikal yang terus bertambah lama kelamaan akan mulai membentuk massa jaringan yang berubah menjadi tumor. Lalu, tumor berkembang menjadi kanker tulang.

Baca juga: 5 Faktor Pemicu Kanker Tulang yang Jarang Disadari

  • Mutasi kromosom

Dalam 70 persen kasus kanker tulang jenis osteosarkoma ditemukan bahwa ada beberapa karakteristik atipikal dalam kromosomnya.

Meski jarang terjadi, mutasi genetik yang meningkatkan risiko kanker tulang dapat diturunkan.

Mutasi juga dapat terjadi sebagai akibat dari radiasi atau mungkin tidak memiliki penyebab khusus.

Mengutip NHS, berikut beberapa faktor risiko kanker tulang lainnya yang perlu diperhatikan:

    • Pengobatan radioterapi sebelumnya
    • Riwayat penyakit tulang, seperti penyakit paget tulang
    • Riwayat penyakit genetik langka, seperti sindrom Li-Feaumeni
    • Riwayat penyakit lainnya, seperti retinoblastoma dan hernia umbilikaslis

Baca juga: 8 Penyebab Kanker Testis, dari Kelainan Lahir hingga Keturunan

  • Perawatan radioterapi

Paparan radiasi dosis tinggi selama radioterapi dapat menjadi penyebab kanker tulang tumbuh dan berkembang.

Namun, risiko dari faktor ini dianggap kecil.

  • Penyakit tulang

Beberapa penyakit non-kanker (jinak) yang memengaruhi tulang dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker tulang, meskipun risikonya masih kecil.

Secara khusus, penyakit paget dapat meningkatkan risiko orang terkena kanker tulang di usia 50-60 tahun ke atas.

Penyakit tulang lainnya yang dapat memicu kanker tulang tumbuh dan berkembang adalah penyakit ollier. Namun, faktor risiko ini lebih jarang terjadi.

Baca juga: Penyebab Kanker Otak yang Perlu Diketahui

  • Penyakit genetik

Penyakit genetik langka yang disebut sindrom Li-Fraumeni dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker tulang serta beberapa jenis kanker lainnya.

Orang dengan sindrom Li-Fraumeni memiliki versi gen yang salah, sehingga membantu pertumbuhan tumor dalam tubuh.

  • Penyakit lainnya

Retinoblastoma dan hernia umbilikalis adalah penyakit lainnya yang dapat menjadi penyebab kanker tulang secar tidak langsung.

Retinoblastoma adalah jenis kanker mata langka. Penyakit ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker tulang karena membawa gen cacat yang diturunkan.

Penelitian juga menemukan bahwa bayi yang lahir dengan hernia umbilikalis memiliki risiko 3 kali lebih mungkin mengembangkan jenis kanker tulang yang sarkoma Ewing. Namun, risikonya masih sangat kecil.

Baca juga: Apa Penyebab Kanker Mulut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau