Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab kanker otak belum diketahui secara pasti, tetapi banyak faktor yang memicu penyakit ini terjadi.

Mengutip Healthline, kanker otak adalah istilah untuk kondisi tumor yang berkembang lebih cepat (ganas) dan mengancam jiwa.

Penyakit ini dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:

  • Sel kanker yang sejak awal terbentuk di otak disebut kanker otak primer.
  • Sel kanker yang tumbuh dan berkembang di organ lain, lalu menyebar hingga ke otak disebut kanker otak sekunder (metastatis).

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak yang Perlu Diperhatikan

Penyebab

Mengutip Healthline, penyebab kanker otak primer secara pasti tidak diketahui.

Namun, orang yang sudah memiliki penyakit kanker di organ tertentu berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker otak sekunder.

Macam kanker tersebut bisa meliputi:

Mengutip Medical News Today, individu tanpa riwayat kanker juga dapat memiliki kondisi yang menyebabkan kanker otak.

Siapa pun dapat mengembangkan penyakit kanker otak dengan variasi faktor tertentu. Berikut variasi faktor penyebab kanker otak:

 

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Otak Bisa Sembuh?

Faktor lingkungan

Mengutip Medical News Today, paparan faktor lingkungan tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker otak.

Berikut faktor lingkungan yang dapat memicu kanker otak:

1. Zat beracun

Paparan zat beracun, seperti cat, pelarut, dan beberapa pestisida, dapat meningkatkan risiko kanker otak.

Misalnya, studi pada 2014 menemukan hubungan antara logam berat dan mutasi genetik yang menyebabkan kanker. Namun, penelitian ini masih perlu didalami.

Baca juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal sampai Akhir

2. Medan elektromagnetik

Beberapa orang mengklaim bahwa medan elektromagnetik dari ponsel dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengembangkan tumor otak menjadi kanker.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau