3 Fungsi Natrium untuk Tubuh, Penting untuk Darah sampai Saraf

KOMPAS.com - Natrium adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Agar kinerja tubuh tidak terganggu, tubuh membutuhkan mineral ini dalam jumlah yang cukup. Kadar natrium tidak boleh berlebihan dan kekurangan.

Di dalam tubuh, natrium kebanyakan disimpan di dalam darah dan cairan di sekitar sel. Berikut beberapa fungsi natrium yang penting.

Baca juga: 7 Fungsi Kalium untuk Tubuh

Fungsi natrium untuk tubuh

Natrium adalah salah satu jenis elektrolit yang membawa muatan listrik ketika dilarutkan dalam cairan tubuh seperti darah. Berikut beberapa manfaat natrium:

• Mempertahankan volume darah

Dilansir dari NetMeds, kadar natrium di dalam tubuh memengaruhi jumlah cairan dalam darah dan di sekitar sel.

Ketika volume darah terlalu banyak, organ tubuh seperti jantung, pembuluh darah, dan ginjal bahu-membahu merangsang ginjal agar mengeluarkan cairan dan natrium lewat urine.

Dengan begitu, volume darah kembali normal dan tekanan darah yang melonjak bisa kembali normal.

Sebaliknya, saat tubuh kekurangan cairan, volume darah, tubuh bakal memberikan kode pada ginjal untuk menahan natrium dan mengeluarkan kalium.

Ketika natrium dipertahankan, urine yang dikeluarkan jadi lebih sedikit dan volume darah bisa kembali normal.

Baca juga: 7 Fungsi Mangan untuk Tubuh, Penting untuk Tulang sampai Tiroid

• Mempertahankan keseimbangan cairan

Dilansir dari MSDManual, fungsi natrium juga penting untuk mempertahankan keseimbangan cairan, terutama kalangan lansia.

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam menjaga keseimbangan cairan.

Kondisi ini disebabkan berkurangnya rasa haus, penurunan fungsi ginjal, tubuh lansia cenderung menyimpan cairan lebih sedikit, sampai efek samping obat tertentu.

Baca juga: 9 Fungsi Asam Amino sesuai Jenisnya yang Penting untuk Tubuh

• Menunjang kinerja saraf dan otot

Sebagai elektrolit, fungsi natrium penting untuk memfasilitasi kontraksi otot dan pengiriman sinyal sel saraf. Natrium bekerja sama dengan kalium untuk memicu kontraksi otot dan impuls saraf.

Saar dirangsang, ion kalium bakal keluar dari sel ketika ion natrium masuk. Proses transisi ini menghasilkan sinyal listrik atau impuls saraf. Proses serupa juga terjadi selama kontraksi otot.

Mengingat fungsi natrium sangat penting, pastikan Anda mencukupi kebutuhan nutrisi ini, jangan berlebihan dan kekurangan.

Natrium banyak keluar dari tubuh saat kencing dan berkeringat. Tapi, tubuh bisa kembali mengasup nutrisi ini dari sumber yang sehat seperti makan buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, daging, dan susu rendah sodium.

Sedangkan kelebihan natrium bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, sampai penyakit ginjal.

Baca juga: 5 Fungsi Kalsium, Tak Hanya untuk Menjaga Kesehatan Tulang