KOMPAS.com - Kanker pankreas seringkali dideteksi ketika kanker sudah memasuki stadium akhir.
Padahal, jenis kanker ini paling mudah disembuhkan saat masih berada dalam tahap awal.
Sayangnya, kanker pankreas seringkali tidak menimbulkan gejala sampai menyebar ke organ lainnya.
Lebih dari 80 persen dari waktu, orang tidak didiagnosis dengan kanker pankreas sampai setelah menyerang jaringan di dekatnya atau menyebar ke organ lain.
Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi dini mengenai tanda awal penyakit kanker pankreas.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi
Untuk antisipasi dini, berikut tanda awal penyakit kanker pankreas yang harus Anda waspadai:
Nyeri di perut (perut) atau punggung sering terjadi pada kanker pankreas.
Kanker yang dimulai di tubuh atau ujung pankreas dapat tumbuh cukup besar dan mulai menekan organ terdekat lainnya, menyebabkan rasa sakit.
Kanker juga dapat menyebar ke saraf di sekitar pankreas, yang sering menyebabkan sakit punggung.
Sedikit menguningnya warna kulit atau mata Anda bisa menjadi gejala awal kanker pankreas.
Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan bilirubin, komponen empedu yang diproduksi oleh hati.
Ini juga merupakan gejala kanker pankreas. Hal ini dapat terjadi ketika tumor menyumbat saluran empedu yang menghubungkan pankreas ke hati.
Peningkatan kadar bilirubin dalam darah. darah tidak hanya menyebabkan kulit dan mata menguning, tetapi juga dapat menyebabkan kulit gatal, urin berwarna gelap, dan tinja berwarna terang atau seperti tanah liat.
Jika kanker menekan di ujung perut, sebagian dapat memblokirnya, sehingga sulit bagi makanan untuk melewatinya.
Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan nyeri yang cenderung lebih parah setelah makan.