KOMPAS.com - Salah memilih menu makanan ternyata dapat memberi perubahan pada tubuh kita, terutama di area perut. Beberapa orang pun sering kehilangan rasa percaya diri saat memiliki perut bergelambir.
Kenaikan berat badan di perut tak hanya mengurangi penampilan Anda.
Kondisi ini bila dibiarkan juga dapat menyebabkan beberapa masalah yang lebih serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan Alzheimer.
Baca juga: 5 Makanan Agar Bisa Mendapatkan Orgasme yang Kuat dan Tahan Lama
Salah satu cara untuk mencegah perut menggendut dan bergelambir adalah menjaga asupan makanan. Berikut tujuh makanan terburuk yang sebaiknya Anda hindari demi memiliki perut ramping dan sehat.
Donat merupakan camilan favorit berbagai kalangan. Terlebih, ada bermacam-macam varian toping pada donat, mulai dari cokelat, keju, hingga aneka rasa buah.
Namun, Anda tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi donat. Satu biji donat bisa mengandung 260 kalori sehingga dapat menyebabkan perut Anda lebih besar atau bergelambir.
Donat yang dibuat dari tepung yang mengandung karbohidrat sederhana juga tak baik dikonsumsi karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Jika Anda ingin terhindar dari diabetes, segera batasi konsumsi donat.
Proses memasak donat dengan minyak panas juga dinilai tidak baik bagi tubuh. Proses pematangan melalui minyak panas membuat donat mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Anda bisa mendapatkan asupan kalsium dari konsumsi es krim, tetapi makanan segar ini juga dapat meningkatkan kalori.
Dalam setengah cangkir es krim vanilla tanpa toping diketahui mengandung 230 kalori. Hal ini patut diperhatikan jika Anda ingin tetap memiliki perut rata tanpa lemak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.