KOMPAS.com - Selama proses kehamilan, wanita memang harus menjaga dengan sebaik mungkin pola makannya.
Sebab, sembarangan mengonsumsi makanan bisa memicu kenaikan gula darah.
Naiknya gula dara inilah yang bisa menyebabkan diabetes gestasional pada ibu hamil.
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar orang yang sedang hamil menerima skrining untuk diabetes gestasional antara 24 dan 28 minggu kehamilan.
Pada pemeriksaan awal kehamilan, dokter biasanya akan memeriksa faktor risiko yang diabetes gestastional yang Anda miliki.
Jika Anda memiliki banyak faktor risiko atau ada banyak glukosa dalam urin Anda selama kunjungan pranatal awal tersebut, Anda perlu melakukan skrining lebih cepat.
“Bagi orang yang memiliki faktor risiko diabetes gestasional, kami biasanya menyarankan agar mereka melakukan skrining lebih awal pada kehamilan – biasanya pada trimester pertama,” kata spesialis kedokteran ibu-janin, Jeff Chapa.
Anda lebih mungkin menderita diabetes gestasional jika Anda:
Baca juga: Obat-obatan Pemicu Asam Urat Tinggi yang Harus Diwaspadai
Banyak orang berpikir mereka tidak bisa terkena diabetes gestasional karena tidak memiliki riwayat keluarga dan memiliki berat badan yang sehat.
Padahal, perubahan hormonal yang terjadi pada kehamilan masih dapat menyebabkan Anda terkena diabetes gestasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.