Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu manfaat penggunaan sex toy adalah untuk meningkatkan kepuasan seksual.

Ada banyak sekali jenis sex toy, seperti dildo, vibrator, butt plug, dan lain sebagainya.

Baca juga: 7 Jenis Sex Toy untuk Wanita

Penggunaan sex toy masih dianggap sebagai sesuatu yang kurang pantas, padahal sebenarnya ada banyak manfaat untuk kesehatan.

Simak manfaat sex toy untuk kesehatan berikut ini.

1. Mencapai orgasme lebih cepat

Melansir Health, tidak semua orang bisa mencapai orgasme dengan mudah.

Ada beberapa orang yang hanya bisa mencapai orgasme sekali saja, beberapa kali, bahkan tidak sama sekali.

Apalagi, menurut beberapa survei yang dimuat dalam WebMD, banyak wanita yang merasa kurang puas dalam berhubungan seksual karena jarang bisa mendapatkan orgasme.

Dengan menggunakan sex toy, rangsangan akan meningkat sehingga lebih mudah untuk mencapai orgasme.

2. Mengurangi stres

Health Shots menyebutkan bahwa penggunaan sex toy bisa bisa meningkatkan hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati.

Hormon ini juga bisa mengurangi sakit kepala yang merupakan salah satu gejala stres yang dirasakan oleh beberapa orang.

Baca juga: Kaitan antara Penis Besar dan Kepuasan Seksual

Penggunaan sex toy bisa menurunkan kemungkinan untuk terkena penyakit menular seksual ketika digunakan sendiri.

Tidak hanya itu saja, NHS juga menyebutkan bahwa penggunaan sex toy dinilai cukup aman ketika kebersihannya terjaga dan digunakan dengan kondom.

Selalu pastikan bahwa sex toy dalam keadaan bersih ketika akan digunakan dan perhatikan jika ada retakan yang muncul untuk menghindari infeksi.

4. Meningkatkan kesehatan vagina

Menurut Patient Info, salah satu manfaat penggunaan sex toy adalah meningkatkan kesehatan vagina pada wanita yang sudah menopause.

Pada penelitian ini, penggunaan vibrator internal dengan ukuran yang tipis dan dilapisi dengan pelumas vagina berkualitas baik bisa meningkatkan peredaran darah pada area vagina.

Lancarnya peredaran darah kemudian akan menurunkan gejala dari beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan vagina.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Vagina Terasa Nyeri

5. Meringankan gejala vaginismus

Vaginismus dijelaskan oleh Cleveland Clinic sebagai kondisi di mana terjadi kekakuan otot vagina.

Kondisi ini membuat penetrasi terasa menyakitkan.

Salah satu jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit akibat vaginismus adalah dengan menggunakan dilator vagina yang akan melonggarkan vagina.

Namun, daripada menggunakan dilator vagina, sex toy bisa menjadi salah satu alternatifnya.

WebMD juga menyebutkan bahwa menggunakan sex toy, seperti dildo, sering digunakan sebagai salah satu metode terapi untuk vaginismus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau