Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran penis sering dikaitkan dengan kepuasan seksual pasangan.

Tidak hanya itu saja, kepercayaan diri para pria juga dipertaruhkan sehingga berbagai cara dilakukan untuk memanjangkan atau membesarkan ukuran penis.

Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Pembesar Penis

Lalu, seberapa besar ukuran penis besar yang dimaksud dan apakah akan memengaruhi kepuasan seksual?

Ukuran penis

Ukuran penis memang menjadi salah satu faktor yang akan memengaruhi kepuasan seksual.

Namun, konsep ukuran penis berbeda-beda untuk setiap orang, khususnya para pria.

WebMD juga menjelaskan bahwa banyak pria yang kurang memahami konsep ukuran penis besar sehingga sering mengira bahwa ukuran penisnya kecil.

Salah satu penelitian yang terbit pada Jurnal BJU International di tahun 2014 mencari tahu ukuran penis normal pada 15.521 pria dari beberapa belahan dunia.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa ukuran panjang dan diameter penis yang tidak ereksi rata-rata adalah 9,16 cm dan 9.31 cm.

Sedangkan rata-rata ukuran panjang dan diameter penis yang ereksi adalah 13,12 cm dan 11,66 cm.

Padahal, melansir Medical News Today, banyak pria yang mengira bahwa ukuran normal penis yang ereksi adalah lebih dari 15 cm.

Baca juga: 4 Fakta Seks Oral yang Harus Anda Ketahui

Ukuran penis dan kepuasan seksual pasangan

Banyak pria yang tidak percaya diri dengan ukuran penis yang dimiliki sehingga berdampak pada performanya ketika melakukan hubungan seksual.

Tidak sedikit yang mengira bahwa pasangannya tidak puas karena ukuran penis yang dianggap kecil.

Padahal, Medical News Today menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi kepuasan seksual, seperti kebutuhan, gaya bercinta, kebudayaan, dan lain sebagainya.

Bahkan, menurut penelitian yang terbit pada Jurnal Psychology of Men and Masculinity di tahun 2006, sebanyak 84 persen responden wanita puas dengan ukuran penis pasangannya.

Bahkan, ukuran penis yang terlalu besar tidak selalu memberikan kepuasan pada pasangan.

Dijelaskan juga oleh Medical News Today bahwa ukuran penis akan memberikan efek tertentu pada pasangan atau pada diri sendiri, seperti:

  • Penetrasi akan terasa lebih sakit ketika pasangan memiliki ukuran penis yang lebih besar, terlebih jika dilakukan tanpa cairan pelumas yang cukup. Bahkan, penetrasi melalui anal akan terasa lebih sakit dan tidak mungkin untuk dilakukan.
  • Ukuran panjang dan diameter penis akan memengaruhi gairah seksual pasangan. Contohnya, ukuran penis yang pendek tetapi memiliki diameter besar akan memberikan stimulasi yang lebih baik meskipun tidak bisa menjangkau area yang lebih dalam.
  • Kurangnya rasa percaya diri terhadap ukuran penis bisa mengganggu hubungan seksual meskipun ukuran penis yang dimiliki tergolong normal.

Baca juga: 4 Cara Mudah Tingkatkan Peforma Seks untuk Pria

Mencapai kepuasan seksual tanpa mengkhawatirkan ukuran penis

Mayo Clinic menyarankan pentingnya berkomunikasi dengan pasangan agar lebih memahami kebutuhan dan keinginan dalam melakukan hubungan seksual.

Ukuran penis tidak selamanya bisa memuaskan pasangan sehingga Medical News Today menyarankan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual, seperti:

  • Menggunakan pelumas tambahan sehingga seks lebih terasa nyaman.
  • Melakukan foreplay dengan durasi yang lebih lama.
  • Menyangga panggul pasangan dengan bantal jika penis terlalu kecil sehingga penetrasi yang dilakukan bisa semakin dalam dan lebih menstimulasi pasangan.
  • Mencoba gaya bercinta yang berbeda-beda.
  • Menggunakan stimulasi tambahan, seperti menggunakan tangan atau melakukan seks oral.

Baca juga: Amankah Operasi Besarkan Penis?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau