KOMPAS.com - Vagina yang terasa nyeri ternyata tidak selalu karena menstruasi.
Nyeri yang dirasakan juga tidak boleh dibiarkan karena menurut Cleveland Clinic, penyebabnya bisa dari dalam atau dari luar vagina.
Keduanya sangat berbeda sehingga penyebabnya juga bisa berbeda.
Baca juga: 5 Infeksi Vagina yang Kerap Menyerang dan Gejalanya
Berikut adalah beberapa alasan kenapa vagina terasa nyeri.
Menurut Cleveland Clinic, infeksi vulva bisa disebabkan oleh jamur dan herpes kelamin atau genital herpes.
Infeksi jamur akan menyebabkan pembengkakan, rasa gatal, dan nyeri, khususnya ketika berhubungan seks atau buang air kecil.
Sedangkan untuk herpes akan menyebabkan rasa nyeri yang akan bertahan selama 3-14 hari.
Medical News Today juga menjelaskan bahwa vaginosis bakterialis merupakan salah satu infeksi yang umum dialami oleh orang-orang yang aktif secara seksual.
Meskipun tidak ada gejala khusus yang dirasakan, pengidap vaginosis bakterialis bisa merasa sakit, gatal, terbakar, bau tidak sedap, dan rasa tidak nyaman pada vagina ketika berhubungan seksual.
Beberapa penyakit menular seksual (STI) juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada vagina, seperti gonore, chlamydia, trikomoniasis.
Baca juga: Kanker Vulva
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.