Kuaci mengandung kalium, magnesium, dan mineral lainnya yang terbukti dapat mengurangi tekanan darah.
Kacang lentil memiliki kandungan protein dan serat yang baik untuk pembuluh darah penderita hipertensi.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi tahun 2014 menyatakan, konsumsi kacang-kacangan seperti lentil dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan dan tanpa hipertensi.
Baca juga: 4 Gaya Hidup yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang merupakan bakteri menguntungkan dalam membantu mengelola tekanan darah.
Sebuah penelitian menunjukkan, wanita menopause yang rutin mengonsumsi makanan fermentasi memiliki risiko lebih kecil alami hipertensi. Namun, hal ini tidak terlalu berefek pada pria.
Beberapa makanan fermentasi yang dapat Anda pilih misalnya kimchi, kombucha, cuka sari apel, dan tempe.
Bawang putih memiliki sifat antibiotik, antijamur, hingga oksida nitrat. Perlu diketahui, oksida nitrat dapat membantu meningkatkan vasodilatasi atau pelebaran arteri yang berdampak pada penurunan tekanan darah tinggi.
Sama seperti bawang putih, buah bit juga dapat menurunkan tekanan tekanan darah tinggi karena mengandung oksida nitrat.
Buah bit dapat dijadikan camilan setelah makan atau jus. Anda bisa menambahkan madu sebagai pemanis.
Sayuran berdaun hijau seperti sawi, kubis, dan bayam, kaya akan nitrat yang membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan. Kandungan ini memiliki manfaat untuk kesehatan kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kita dapat menikmati oat sebagai menu sarapan atau sebagai makanan penutup yang dicampur dengan yoghurt.
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Di dalam tubuh manusia, citrulline berubah menjadi arginine berperan membantu tubuh memproduksi oksida nitrat,
Oksida nitrat diketahui sebagai gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan arteri. Efek ini membantu aliran darah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Yoghurt adalah sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Selain itu, yoghurt pun mengandung probiotik yang mencegah risiko hipertensi.