Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IV

Kompas.com - 16/10/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker rahim terdiri dari empat stadium yang masing-masing mungkin perlu pengobatan berbeda.

Mengutip Cleveland Clinic, semakin rendah angkanya, semakin sedikit kanker yang menyebar. Angka yang lebih tinggi, seperti stadium IV, berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

  • Stadium I: belum menyebar di luar rahim Anda.
  • Stadium II: telah menyebar ke leher rahim Anda.
  • Stadium III: telah menyebar ke vagina, ovarium, dan/atau kelenjar getah bening Anda.
  • Stadium IV: telah menyebar ke kandung kemih atau organ lain yang jauh dari rahim Anda.

Stadium penting diketahui karena salah satu faktor untuk mengetahui seberapa serius kanker rahim yang berjalan dan bagaimana memberikan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim yang Perlu Diperhatikan

Berikut standar pengobatan untuk masing-masing stadium kanker rahim:

Stadium I

Mengutip Verywell Health, karakteristik kanker rahim pada stadium I ini tumbuhnya masih di dalam rahim dan mungkin ada di kelenjar serviks. Namun, belum sampai ke jaringan ikat leher rahim (serviks).

Belum ada juga tanda-tanda kanker rahim tumbuh di kelenjar getah bening di dekatnya.

Sstadium I kanker rahim masih dibagi lagi menjadi:

  • Stadium 1A: kanker tumbuh di endometrium (lapisan dalam rahim) dan mungkin telah tumbuh kurang dari setengah jalan melalui lapisan otot yang mendasari rahim.
  • Stadium 1B: kanker telah tumbuh dari lapisan dalam rahim ke lapisan otot rahim. Itu telah tumbuh lebih dari setengah jalan melalui lapisan otot, tetapi belum menyebar di luar organ.

Cara mengobati

Mengutip Verywell Health, standar pengobatan kanker rahim stadium I ini meliputi:

  • Pembedahan/operasi
  • Terapi radiasi
  • Uji klinis

Baca juga: Kenali Stadium Kanker Rahim dan Tandanya Masing-masing

Pilihan operasi kanker rahim:

  • Histerektomi total dan salpingo-ooforektomi bilateral: pengangkatan rahim dan leher rahim, saluran tuba, dan ovarium
  • Histerektomi radikal dengan salpingo-ooforektomi bilateral: pengangkatan rahim dan leher rahim, sebagian vagina, saluran tuba, serta ovarium. Jaringan terdekat dan kelenjar getah bening juga dapat diangkat.

Mengutip WebMD, dalam beberapa kasus operasi saja sudah cukup untuk mengobati kanker rahim stadium I.

Namun jika ukuran tumor lebih besar atau kanker menyebar cepat, Anda mungkin juga perlu mendapatkan lebih banyak perawatan.

Dikhawatirkan ada sel kanker kecil yang telah menebar di luar rahim.

Untuk menghindari kembalinya kanker rahim, Anda kemungkinan perlu perawatan tambahan, seperti terapi radiasi, kemoterapi, atau brakiterapi vagina, yang mengirimkan bahan radioaktif ke sel kanker.

Jika Anda memiliki kanker rahim endometrium stadium 1A dan masih ingin memiliki anak, Anda mungkin dapat menggunakan terapi progestin

Hormon ini dapat membantu kanker menyusut atau hilang untuk suatu periode, sehingga Anda bisa hamil.

Namun opsi ini bisa berbahaya, jika Anda tidak diawasi dengan ketat. Ada risiko bahwa hormon tidak bekerja dan kanker akan menyebar.

Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

Stadium II

Mengutip Verywell Health, pada stadium II kanker rahim telah menyebar di rahim dan tumbuh di jaringan ikat serviks.

Namun, kanker belum menyebar ke luar rahim. Kelenjar getah bening terdekat atau tempat yang jauh masih aman dari kanker rahim.

Cara mengobati

Mengutip Verywell Health, perawatan untuk stadium II mencakup semua pilihan untuk mengobati kanker rahim pada stadium I.

Mengutip WebMD, cara mengobati kanker rahim stadium II di kebanyakan kasus adalah operasi histerektomi radikal untuk mengangkat rahim Anda, jaringan di sebelahnya, dan bagian atas vagina Anda.

Dokter bedah juga dapat mengangkat saluran tuba dan ovarium Anda. Anda mungkin juga memerlukan terapi radiasi atau brakiterapi vagina.

Baca juga: Penyakit Polip Rahim, Bahaya atau Tidak?

Stadium III

Mengutip Verywell Health, karakteristik stadium III menunjukkan bahwa kanker rahim telah menyebar ke luar rahim, tetapi masih belum sampai rektum atau kandung kemih.

Tidak ada indikasi menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lebih jauh.

Pada stadium III kanker rahim dibagi menjadi beberapa kategori lagi, yaitu:

  • Stadium IIIA: kanker telah menyebar ke permukaan luar rahim dan/atau ke saluran tuba atau ovarium di dekatnya.
  • Stadium IIIB: kanker telah menyebar ke vagina atau jaringan di sekitar rahim.
  • Stadium IIICC1: kanker tumbuh di tubuh rahim tetapi tidak di dalam kandung kemih atau rektum. Telah menyebar ke kelenjar getah bening di panggul.
  • Stadium IIIC2: kanker tumbuh di rahim, tetapi tidak di dalam kandung kemih atau rektum. Telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar aorta.

Cara mengobati

Mengutip Verywell Health, cara mengobati kanker rahim stadium III mencakup semua pilihan pengobatan untuk kanker rahim stadium 1 dan 2, dan perawatan tambahan, seperti:

Pembedahan

Selain histerektomi radikal dan salpingo-ooforektomi bilateral, pembedahan dapat digunakan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang mungkin terpengaruh, seperti yang ada di panggul.

Pembedahan dapat diikuti dengan kemoterapi atau terapi radiasi.

Baca juga: 4 Makanan untuk Penderita Polip Rahim dan Pantangannya

Kemoterapi atau terapi radiasi internal dan eksternal

Terapi ini menggunakan obat-obatan atau radiasi untuk membunuh sel kanker rahim.

Terapi radiasi internal bekerja dengan cara menyegel bahan radioaktif langsung di dalam atau di dekat kanker.

Sedangkan, terapi eksternal menggunakan sinar berenergi tinggi yang ditargetkan ke kanker dari luar tubuh.

Terapi hormon

Terapi hormon bekerja mengobtai kanker rahim stadium III dengan cara menambah, memblokir, atau menghilangkan hormon.

Pengobatan kanker rahim ini dapat digunakan untuk pasien yang tidak dapat menjalani kemoterapi atau terapi radiasi.

Terapi yang ditargetkan

Terapi ini menggunakan zat yang bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan kanker melalui mekanisme yang berbeda.

Misalnya, suatu zat digunakan untuk memblokir protein yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah baru.

Sel kanker biasanya membentuk pembuluh darah baru untuk memudahkan pertumbuhnya.

Terapi juga berperan untuk mengikat sel kanker sehingga obat, racun, atau zat radioaktif dapat menemukan dan bekerja pada sel kanker.

Pilih uji klinis

Bicaralah dengan dokter Anda tentang uji klinis yang mungkin tersedia untuk mengobati kanker rahim Anda di stadium III.

Uji klinis akan menguji perawatan baru yang mungkin mencakup kombinasi baru dari berbagai terapi untuk mengobati kanker rahim Anda.

Baca juga: 10 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Rahim

Stadium IV

Mengutip Verywell Health, kanker rahim stadium IV menunjukkan bahwa penyakit ini telah menyebar ke lapisan dalam rektum atau kandung kemih.

Pada stadium ini masih dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan, sebagai berikut:

  • Stadium IVA: kanker telah menyebar ke lapisan dalam rektum dan/atau kandung kemih.
  • Stadium IVB: kanker telah menyebar di luar area panggul ke kelenjar getah bening di selangkangan, perut bagian atas, atau organ lain yang lebih jauh dari rahim, seperti paru-paru, hati, atau tulang.

Cara mengobati

Mengutip Verywell Health, cara mengobati kanker stadium IV mencakup semua pilihan pengobatan pada stadium III.

Untuk bentuk kanker rahim stadium IV yang sangat agresif, tidak ada standar pengobatan.

Anda harus berbicara dengan dokter tentang rencana perawatan terbaik untuk uji klinis Anda.

Mengutip WebMD, bagi kebanyakan orang dengan kanker rahim stadium IV, kanker telah menyebar terlalu jauh untuk diangkat oleh ahli bedah.

Namun, Anda mungkin masih perlu menjalani operasi yang serupa untuk stadium awal, serta terapi radiasi untuk mencegah Anda mengeluarkan terlalu banyak darah.

Baca juga: Mengenal Pap Smear, Pemeriksaan Penting untuk Deteksi Kanker Rahim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau