KOMPAS.com - Rahim adalah organ paling unik yang memiliki fungsi sangat penting dalam reproduksi wanita.
Mengutip Cleveland Clinic, organ ini bisa berubah ukuran dari seukuran lemon menjadi seukuran semangka selama kehamilan.
Rahim bisa mencapai ukuran sekitar 1 kg. Kemudian, rahim bisa menyusut kembali ke ukuran normal sekitar 1 ons (proses yang disebut involusi) sekitar 6 minggu pascapersalinan.
Jika kesehatan rahim tidak dijaga, sejumlah masalah medis dapat terjadi, di antaranya:
Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Stylecraze, para wanita membutuhkan beberapa makanan berikut untuk menjaga kesehatan rahim dan terhindar dari masalah medis:
Makan makanan yang kaya serat dapat membantu menghilangkan limbah dan racun dari tubuh Anda.
Selain itu, makanan tinggi serat dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen yang mungkin disimpan dalam tubuh.
Itu dapat mencegah pembentukkan fibroid rahim.
Makanan kaya serat dan bisa menjaga kesehatan rahim, meliputi kacang-kacangan, polong-polongan, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Namun, penting untuk memilih sumber makanan yang bebas bahan kimia dan pestisida karena itu dapat membahayakan peluang wanita untuk hamil.
Sayuran merupakan sumber kalsium, potasium, magnesium, dan vitamin.
Makan makanan yang kaya sayuran bermanfaat untuk mengurangi risiko dan memperlambat perkembangan fibroid rahim.
Contoh sayuran yang dapat mencegah fibroid rahim dan menjaga kesehatan rahim, meliputi kacang polong, kol, bok choy, dan brokoli.
Sayuran tersebut juga kaya fitoestrogen. Fitoestrogen dapat mengendalikan kelebihan estrogen tubuh.