Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Stadium Kanker Rahim dan Tandanya Masing-masing

Kompas.com - 12/10/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Stadium kanker rahim penting diketahui untuk menggambarkan penyebaran penyakit dan menentukan pengobatan yang tepat.

Setiap wanita memiliki risiko mengalami kanker rahim dan semakin berisiko seiring bertambahnya usia.

Mengutip Cleveland Clinic, sebagian besar kanker rahim terjadi setelah wanita berusia 50 tahun.

Kanker rahim yang disebut juga sebagai kanker uterus, memiliki tanda paling umum berupa pendarahan abnormal.

Pendarahan abnormal termasuk:

  • Pendarahan vagina antara periode sebelum menopause
  • Pendarahan atau bercak, bahkan dalam jumlah sedikit saat pascamenopause
  • Pendarahan vagina yang sangat lama, berat, atau sering, jika Anda berusia lebih dari 40 tahun.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Rahim yang Perlu Diperhatikan

Stadium

Jika wanita didiagnosis mengidap kanker rahim, dokter akan mencari tahu stadiumnya.

Stadium adalah salah satu faktor terpenting untuk mengetahui seberapa serius kanker dan bagaimana mengobati kanker.

Menurut sistem Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri (FIGO), stadium kanker rahim berkisar dari stadium I sampai IV.

Mengutip Cleveland Clinic, semakin rendah angkanya, semakin sedikit kanker yang menyebar. Angka yang lebih tinggi, seperti stadium IV, berarti kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

  • Stadium I: belum menyebar di luar rahim Anda.
  • Stadium II: telah menyebar ke leher rahim Anda.
  • Stadium III: telah menyebar ke vagina, ovarium, dan/atau kelenjar getah bening Anda.
  • Stadium IV: telah menyebar ke kandung kemih atau organ lain yang jauh dari rahim Anda.
  • Masing-masing stadium kanker rahim ini memiliki klasifikasi dan tanda-tandanya masing-masing.

Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

Stadium I

Mengutip Verywell Heatlh, pada stadium awal ini kanker tumbuh di dalam rahim dan mungkin tumbuh ke dalam kelenjar serviks, tetapi tidak ke jaringan ikat serviks.

Sementara, tidak ada tanda-tanda kanker di kelenjar getah bening di dekatnya.

Stadium ini diketegorikan lagi menjadi berikut:

  • Tahap IA: Kanker tumbuh di endometrium (lapisan dalam rahim) dan mungkin telah tumbuh kurang dari setengah jalan melalui lapisan otot yang mendasari rahim.
  • Stadium IB: Kanker telah tumbuh dari lapisan dalam rahim ke lapisan otot rahim. Itu telah tumbuh lebih dari setengah jalan melalui lapisan otot tetapi belum menyebar di luar organ.

Ada pun tanda-tanda kanker rahim pada stadium ini meliputi keputihan dan pendarahan yang tidak normal.

Ini bisa termasuk pendarahan yang sangat berat yang tidak khas dalam menstruasi atau pendarahan setelah Anda mulai menopause.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau